Lenterainspiratif.id | Surabaya – BMKG Klas II Maritim Tanjung Perak Surabaya, menghimbau masyarakat yang tinggal di pesisir pantai untuk selalu waspada, hal itu dikarenakan adanya fase bulan baru yang mengakibatkan terjadinya pasang maksimum air laut dan berpotensi terjadi banjir rob.
Fase Bulan Baru atau Fase new moon adalah fase di mana bulan berada di tengah-tengah matahari dan bumi. Pada fase ini, cahaya matahari yang seharusnya menyinari bumi akan dihalangi oleh bulan. Akibatnya, bagian bulan yang menghadap bumi tidak terkena cahaya matahari, sehingga bulan tidak akan terlihat dari bumi.
Prakirawan BMKG Klas II Maritim Tanjung Perak Surabaya, Muh Arif Wiyono, mengatakan banjir rob diprakirakan terjadi pada tanggal 9 hingga 12 Juli 2021 yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
“Waspadai fenomena pasang maksimum air laut yang berpotensi mengakibatkan banjir rob, terjadi pada tanggal 9 hingga 12 Juli 2021, yang dapat mencapai ketinggian 130 sampai 150 cm dari permukaan laut di wilayah pesisir,” kata Arif di Surabaya, Kamis (8/7/2021).
Arif mengatakan, banjir rob ini dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum, serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” pesan Arif.
Berikut wilayah pesisir Jatim yang diprakirakan akan dilanda pasang air laut maksimum hingga menyebabkan banjir rob:
1. Daerah Pelabuhan Surabaya
2. Pesisir Surabaya Timur
3. Pesisir Surabaya Barat
4. Pesisir Kalianget dan Pamekasan
5. Pesisir Sidoarjo dan Pasuruan. ( tim )
