Lenterainspiratif.id | Surabaya – BMKG Juanda Surabaya memprediksi, musim panas akan mulai terjadi pada bulan bulan April mendatang. Sedangkan puncak musim panas diprediksi akan terjadi pada bulan Juli hingga September mendatang. BMKG juga memberikan himbauan kepada masyarakat terkait cuaca ekstrem yang akan terjadi saat pancaroba.
“Akhir bulan ini memasuki musim kemarau,” kata BMKG Juanda Surabaya dalam keterangannya, Selasa (30/3/2021).
Namun, sejumlah daerah di Jawa Timur masih diprakirakan turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan terjadi pada siang hingga sore hari.
“Tetap waspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang sesaat,” tambahnya.
Pagi hari ini, langit dominasi cerah dan berawan. Hanya di wilayah Tuban, Kabupaten Malang, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, dan Situbondo yang diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Namun hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dan disertai petir dan angin kencang sesaat lebih mendominasi. Diprakirakan hujan dengan intensitas tersebut terjadi di wilayah, Surabaya, Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Trenggalek, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, dan Situbondo.
Sedangkan pada saat malam hari cuaca akan kembali cerah berawan, namun sejumlah daerah akan diguyur hujan dengan intensitas ringan sekitar pukul 19.00 – 22.00 WIB.
Untuk suhu udaha sendiri berada pada kisaran 17-33°C, kemudian kelembapan udara mencapai 65-100%. Dan arah angin dominan dari timur laut dengan kecepatan 30 km/jam. ( tim )
