Jawa TimurPolitik

Bimtek Banpol, PJ Walikota Mojokerto Berharap Pengurus Parpol Dapat Transparan Mengelola Keuangan

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Bimbingan Teknis Bantuan keuangan partai politik (Bimtek Banpol) tahun 2024 yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mojokerto di Hall Hotel Grandwis, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Berharap dapat menjadikan pengurus parpol lebih transparan dalam mengelola keuangannya.

Nampak hadir dalam kegiatan dengan tema “Pembinaan Pengelolaan Keuangan Partai Politik yang Transparan, Akuntabel dengan Peraturan Perundang Undangan” itu 8 ketua partai politik yang tergabung dalam parlemen.

Selain itu turut hadir beberapa narasumber dari Bakesbangpol Kota Mojokerto dan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) Provinsi Jawa Timur.

Plt Bakesbangpol Kota Mojokerto, Heryana Dodik Murtono menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap pengelolaan bantuan keuangan kepada partai politik.

“Agar dalam pengelolaan bantuan keuangan partai politik dapat dikelola dengan baik transparan dan akuntabel,” katanya Rabu (3/7/2024) .

Lanjut Dodik, kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku dalam pengelolaan dana partai diharapkan akan menjadi meningkatkan pemahaman tentang mekanisme pengajuan penggunaan dan laporan pertanggungjawaban bantuan keuangan kepada partai politik.

“Diharapkan terciptanya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan bantuan keuangan,” tandasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro dalam sambutanya sekaligus membuka acara bimbingan teknis ini berpesan kepada para undangan yang hadir agar pengurus partai politik dapat transparan dalam mengelola keuangan.

“Tujuan dari kegiatan hari ini bagaimana kita semua bisa membuat keuangan secara transparan atau sesuai dengan regulasi,” kata Mas Pj, sapaan akrabnya.

Mas Pj juga menyampaikan, pada Pilkada pemilihan Wali Kota Mojokerto mendatang agar tidak melakukan hal yang dianggap sebagai money politic.

“Yang diberi mandat oleh masyarakat jangan karena nawaitunya (niatnya, red) adalah uang, jangan diajarkan ke masyarakat,” terangnya.

Di akhir sambutanya, Mas Pj menegaskan jika Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Mojokerto dalam gelaran pesta demokrasi nanti akan tidak berpihak ke partai politik manapun alias netral.

“Saya tekankan dan saya jamin ASN itu netral, jangan diartikan netral itu hanya diam, netralitas ASN yang akan saya bangun bahwa ASN harus berpihak kepada kepentingan negara dan pemerintah,” tutupnya. (Adv)

Exit mobile version