foto : berlangsungnya sosialisasi asian games 2018, di jombang.
JOMBANG – Indonesia merupakan negara yang akan menjadi tuan rumah dalam ajang olahraga bergengsi tingkat Asia, yakni Asian Games 2018. Bagi Indonesia sendiri, itu merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan karena menjadi bisa menjadi penyelenggara. Namun, acara yang digelar empat tahun sekali ini, telah menyedot Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang nilainya mencapai puluhan triliun rupiah.
“Ini (Asian Games, red) telah menghabiskan dana APBN yang cukup banyak. Nilainya hampir mencapai Rp. 12 triliun. Anggaran itu sendiri telah dikumpulkan dari tahun 2015 sampai dengan 2018. Nilainya telah mencapai Rp. 11 triliun sekian, “beber Anggota DPR RI dari Komisi X, Suryo Alam, saat acara sosialisasi Asian Games di salah satu hotel di Jombang, pada (06/08/2018).
Dengan mengeluarkan anggaran yang cukup fantastis, diharapkan ajang olahraga bergengsi tingkat Asia ini bisa membawa dampak sosial ekonomi bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, Anggota DPR RI dari fraksi Golongan Karya ini menegaskan, Asian Games 2018 akan membawa dampak perputaran perekonomian di Indonesia yang nilainya akan mencapai puluhan triliun rupiah.
“Menurut perhitungan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) itu, Asian Games akan memiliki dampak Rp. 45 triliun yang akam kembali ke pemerintah maupun ke masyarakat, yakni perputaran perekonomian, “tegasnya.
Asian Games yang akan digelar pada tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang, terus dilakukan sosialisasi ke seluruh masyarakat di Indonesia. Hal itu bertujuan agar seluruh masyarakat Indonesia turut merasakan gebyar dari pesta olah raga se-Asia ini dan turut meramaikannya.
“Demam Asian Games 2018 ini, jangan hanya di Jakarta saja. Namun, juga bisa sampai di Jombang dan dimana saja, “pungkasnya (dit)