LenteraInspiratif.id | Mojokerto – PDI Perjuangan Kota Mojokerto memberangkatkan puluhan kader untuk mengikuti puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (24/6/2023) itu, sekaligus konsolidasi akbar bagi partai yang memili simbol banteng merah ini.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo menyebut sebanyak 55 kader diberangkatkan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto pada Jumat (23/6/2023) sore. Menurutnya, konsolidasi ini mempersolid barisan untuk kemenangan PDI Perjuangan di 2024 dan pemenangan Calon Presiden Ganjar Pranowo.
“Kita bersama-sama ikut memerahkan Gelora Bung Karno (GBK) bersama ratusan ribu kader PDI Perjuangan lainnya dari seluruh Indonesia. Ini momen spesial karena merupakan konsolidasi akbar nasional yang akan dihadiri 100 ribu kader,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo.
Ia berharap dengan solidnya kader banteng, khususnya Kota Mojokerto semakin menguatkan target 7 kursi di DPRD pada Pileg Februari mendatang.
Sebelum pemberangkatan ke Jakarta, nampak wajah-wajah penuh kegembiraan para kader mewarnai prosesi pemberangkatan.
“Saya dan kawan-kawan ingin segera bertemu para kader lainnya dari seluruh Indonesia, dan tentu saja kami sangat antusias nanti menyimak pidato Ibu Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi, dan Capres Ganjar Pranowo, tiga tokoh pemimpin rakyat yang selama ini sangat konsisten di jalur politik kerakyatan,” ujar Novi salah satu kader.
Untuk diketahui Puncak peringatan Bulan Bung Karno bakal digelar PDI Perjuangan di Gelora Bung Karno (GBK) pada 24 Juni mendatang untuk konsolidasi akbar partai. PDI Perjuangan menyebut agenda ini dikategorikan yang terbesar kedua setelah tahun 1999 di tempat yang sama.
“Perlu diingat bahwa acara di Gelora Bung Karno ini merupakan acara yang terbesar kedua setelah pada tanggal 14 Februari 1999 dalam puncak konsolidasi ketika memperkenalkan logo PDI Perjuangan banteng bulat bersatu. Maka pada puncak peringatan Bulan Bung Karno semua harus mampu menunjukan ketertiban sebagai satu rampak barisan,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/6/2023).
