Lenterainspiratif.id | Nganjuk – MYS (28) pelaku pembunuhan Bobby (35) pengusaha spring bed yang ditemukan tewas bersimbah darah telah tertangkap. Polisi mengungkap, aksi keji yang dilakukan MYS lantaran sakit hati karena korban belum bayar gaji.
“Alhamdulillah Satreskrim Polres Nganjuk berhasil menangkap pelaku pembunuhan sadis atas seorang anak pemilik toko yang terjadi di persewaan garasi mobil di Jalan Dr Soetomo, Kelurahan Payaman, Kabupaten Nganjuk. Jadi korban adalah anak pemilik toko yang ikut mengelola,” ujar Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson, Minggu (6/2/2022).
Pelaku diamankan pada Sabtu (5/2) sekitar pukul 23.00 WIB di sebuah rumah kontrakan di wilayah Gambirejo, Kelurahan Warujayeng Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk.
“Kurang dari 24 Jam, pelaku pembunuhan anak pengusaha spring bed di Nganjuk kita amankan di sebuah kontrakan. Tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB,” kata Boy.
Saat ditanya terkait motif pembunuhan yang dilakukan oleh MYS, Boy menjelaskan aksi tersebut dilakukan pelaku lantaran sakit hati sudah dua minggu tidak digaji oleh korban.
“Motifnya sakit hati seperti dendam. Korban belum bayar gaji pelaku,” ujar Boy.
Boy mengatakan total gaji yang belum dibayarkan korban kepada pelaku sejumlah Rp 1,5 juta untuk upah kerja 2 Minggu.
“Pengakuan pelaku belum dibayar gajinya selama dua minggu total Rp 1,5 juta,” kata Boy.
Pelaku dijerat dengan Pasal 340 subs 338 jo 365 (3) KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun hingga 15 tahun dan seumur hidup.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bobby ditemukan tewas bersimbah darah di depan pintu garasi gudang Jajan dr Soetomo Nganjuk pada Sabtu (5/2/2022) sekitar pukul 08.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bobby merupakan pengusaha spring bed di Jalan Ahmad Yani Nganjuk yang tewas ditangan pegawainya.
Bobby dibunuh dengan cara dibacok menggunakan parang di perut, leher dan wajah. Bahkan leher korban nyaris terputus akibat bacokan itu. (Suf)