Lenterainspiratif.id | Malang – Sedikitnya 18 warga komplek Perum Bukit Hijau dan Permata Hijau, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dinyatakan positif terpapar virus COVID-19. Kasus ini memunculkan klaster baru.
Wali Kota Malang, Sutiaji menggatakan, untuk sementara tempat peribadatan (Masjid) akan di tutup. Hal ini dilakukan setelah muncul dugaan klaster baru penyebaran virus Corona di Masjid Al Waqar di kompleks perumahan.
“Aktivitas tempat ibadah (Masjid) kita berhentikan dulu selama 14 hari ke depan. Untuk dilaksanakan sterilisasi,” kata Sutiaji usai meninjau proses tracing di Perum Bukit Hijau, Senin (17/5/2021).
Sutiaji berharap warga mematuhi peraturan ini demi kebaikan bersama. Dan untuk sementara supaya beribadah di rumah dulu.
“Kami minta warga untuk memaklumi keputusan penutupan tempat ibadah selama 14 hari. Dan selama itu agar melaksanakan ibadah di rumah, jangan berpindah ke tempat lain, karena dikhawatirkan akan menyebarkan virus,” tuturnya.
Sterilisasi telah dilakukan oleh BPBD serta Satgas COVID-19 Kota Malang di Masjid Al Waqar dan lingkungan sekitar. Hari ini, testing sekaligus tracking digelar dengan menggelar swab antigen di Balai RW IX Perum Bukit Hijau dan Permata Hijau, Tlogomas.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif menambahkan, orang-orang yang memiliki komtak erat dengan warga yang terpapar akan di rapid antigen. Ada sekitar 30 warga menjalani swab antigen.
“Yang menjalani swab adalah mereka yang memiliki kontak erat. Ada sekitar 30 sampai 40 orang, hari ini menjalani swab,” imbuh Husnul. ( suf)