
Lenterainspiratif.id | Banyuwangi – Seorang guru SD yakni, MB (35), warga Kecamatan Banyuwangi harus berurusan dengan polisi setelah dilaporkan melakukan pencabulan terhadap 5 anak didiknya saat les.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu mengatakan, aksi pencabulan itu terjadi pada Bulan Ramadan saat kondisi rumah sedang sepi.
Pelaku memanfaatkan kepolosan lima siswa laki-laki tersebut untuk memuaskan hasrat seksualnya.
“Terungkap dari pengakuan dua siswa yang mengaku telah dicabuli. Laporan dilayangkan oleh orang tua korban pada Senin, 18 April kemarin,” kata Nasrun kepada detikJatim, Rabu (20/4/2022).
Pelaku merupakan wali kelas para korban. MB mewajibkan setiap siswa mengikuti les di rumahnya yang juga menjadi lokasi pencabulan.
“TKP pertama di kamar pelaku dan kedua di ruang tengah,” ujarnya.
Dalam pengembangan kasus, kata Nasrun, ada 5 anak yang menjadi korban. Pelaku melancarkan aksinya dengan iming-iming nilai bagus.
“Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku mengiming-imingi dengan nilai bagus kalau menuruti perintahnya. Karena polos akhirnya beberapa korban mau menuruti perintah pelaku,” katanya
“Terduga saat ini telah diamankan, berikut dengan barang bukti. Masing-masing sepotong kaus warna merah, celana pendek warna krem dan celana dalam,” tutup Nasrun. (Suf)