lenterainspiratif.id | Mojokerto – Pandemi Covid-19 membuat sektor pendidikan harus membuat metode baru dalam menyelenggarakan aktifitasnya. Kebijakan belajar dari rumah yang didengungkan pemerintah menjadi pilihan yang harus dilakukan oleh siswa-siswi sekolah. Hal ini tentu menjadi salah satu upaya mencegah adanya penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
Pembelajaran daring merupakan salah satu alternatif yang dilakukan guru untuk terlaksananya kegiatan belajar mengajar dari rumah. Guru dituntut untuk cerdas memilih media pembelajaran. Hal inilah yang melatarbelakangi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto untuk turut melaksanakan Kelas Belajar Mengenal Makhluk Hidup (Kejar Madu) menggunakan metode daring agar masyarakat terlebih siswa-siswi sekolah turut mengenal dunia pertanian.
Pada 26 Agustus 2021, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto melaksanakan kelas belajar mengenal makhluk hidup bersama SDIT Permata Kota Mojokerto. Peserta sangat antusias meskipun kelas belajar menggunakan media zoom meeting . Hal ini dikarenakan yang mereka pelajari adalah hal yang baru dan menarik seperti mengenal apa itu benih, media tanam hidroponik dan cara bagaimana menumbuhkan tanaman sayuran secara mandiri yang dapat dilakukan oleh siswa-siswi sekolah. Selain itu, siswa juga ditampilkan video pengenalan makhluk hidup seperti tanaman, ikan, dan unggas yang berada di lingkungan kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto.( met )