
Mojokerto Lentera Inspiratif.com Untuk mengantisipasi adanya kelangkaan gas elpiji, Polres Mojokerto melakukan sidak di stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE) PT Tata Bersama di Jalan Mojosari Trawas Km 4, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata menjelaskan, dari hasil sidak tidak ditemukan kelangkaan dan keterlambatan stok. Di SPPBE ini menyuplai wilayah Kabupaten Mojokerto.
“Kita hanya sebenarnya untuk mengecek, untuk stok khususnya elpiji 3 kilogram. Disini disediakan 50 ton, tapi yang efektif terisi sekitar 40 ton dan ada spare 10 ton. Artinya tidak ada kesulitan hanya tinggal mengecek ke agen. Mekanisme ini kita akan telusuri dari hulu ke hilirnya,” ungkapnya.
Kapolres Mojokerto menambahkan, di Kabupaten Mojokerto masih normal dan akan mengantisipasi dari kelangkaan elpiji dari Kabupaten Jombang.
“Kami monitor masih normal, ini mungkin karena dampak dari Jombang. Kita antisipasi juga mungkin ditempat kita siapa tahu nanti akan berimbas ke tempat kita. Kita nanti akan adakan pengawasan ke agen. Ini barang penting pressure 71 tahun 2015, kita akan jaga dan tidak boleh hilang karena ini untuk masyarakat kecil,” tambahnya.
Radian selaku kepala SPBE Pungging menjelaskan, SPBE hanya mengisi saja, alokasi jadwal sudah ditentukan Pertamina. Apa yang dijadwalkan Pertamina yang itu kita jalankan.
“Kalau kelangkaan saya rasa kalau dilihat dari SPBE itu standar. Tidak ada jadwal dari tanggal 1 hingga berat tidak ada. Tidak ada pengurangan pengiriman,” tandasnya. (ha)