LenteraInspiratif.id | Mojokerto – PT Firetech memberikan bantuan alat pemadam kebakaran ringan (Apar) ke Kelurahan Gunung Gedangan, Magersari, Kota Mojokerto, Rabu (29/5/2024). Bantuan itu diberikan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di daerah padat penduduk.
Bantuan tersebut merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan yang bergerak di bidang sistem integrator itu. Setidaknya ada 24 tabung apar yang akan didistribusikan ke 6 RW se-Kelurahan Gunung Gedangan.
Manajer PT Firetech Musson Mongit mengatakan, pemberian CSR ini sebagai upaya antisipasi terhadap maraknya kasus kebakaran.
“Sehubungan dengan adanya bencana kebakaran kerap terjadi di dan sekitarnya, kami dari Firetech Indonesia bermaksud untuk bekerja sama dalam upaya penanganan kebakaran di Kota Mojokerto,” ucapnya.
Selain memberikan bantuan Apar, PT Firetech juga memberikan edukasi dan workshop penggunaan apar dalam menanggulangi kebakaran. Sosialisasi itu melibatkan Lurah Gunung Gedangan, Andika Dewantara dan Kepala Satpol PP Kota Mojokerto, Modjari.
Andika menuturkan jika pemberian APAR ini sebagai upaya antisipasi dini terhadap kebakaran dan penanganan darurat sebelum tim Damkar datang. Apar ini akan didistribusikan ke semua RW se Kelurahan Gunung Gedangan.
“Apar ini akan dikelola pengurus RW yang diharapkan membentuk satgas damkar di lingkungannya masing-masing,” tuturnya.
Andika mengaku jika Kelurahan Gunung Gedangan merupakan daerah rawan bencana kebakaran. Dalam kurun waktu dua tahu terakhir, tercatat sudah 7 kali kebakaran melanda wilayahnya.
“Setelah penetapan Gunung Gedangan sebagai kampung tanggap kebakaran, pihak kelurahan akan menindaklanjuti dengan membentuk Satgas Damkar di tingkat RW,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Mojokerto ketika mengedukasi penggunaan APAR kepada pengurus RT RW menerangkan ada setidaknya 3 item penting yang harus diperhatikan selama proses pemadaman kebakaran.
“Yang penting, pastikan diri aman sebelum bertindak melakukan pemadaman api. Selanjutnya, petugas wajib menggunakan pakaian APD standar yang berstandar SNI dan terakhir adalah mengetahui arah angin. Jangan menyemprot melawan arah angin,” paparnya.