
Lenterainspiratif.id | Surabaya – Peringatan May Day selalu identik dengan aksi demonstrasi, tak terkecuali di Jawa Timur. Sebanyak 1.999 personel kepolisian diterjunkan untuk menjaga sejumlah titik aksi di Surabaya.
“Jumlah personel yang dilibatkan ada 1.999 personel,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, Sabtu (1/5/2021).
Meskipun titik aksi hanya difokuskan di Kantor Gubernur Jatim dan Gedung DPRD Jatim kata Gatot, penjagaan di beberapa objek vital juga akan dilakukan.
“Untuk kegiatan pengamanan unjuk rasa yang ada di Jawa Timur, itu difokuskan semuanya di Surabaya. Ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan, yang pertama adalah di Kantor Gubernur Jawa Timur sama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim. Tapi tetap kita melakukan setting di Gedung Grahadi, tetap ada personel. Lalu di Gedung DPRD Jawa Timur tetap kita lakukan penjagaan,” imbuh Gatot.
Dalam aksi may day kali ini, lebih di dominasi oleh acara-acara virtual dan agenda diskusi. Sehingga massa aksi yang hadir tidak terlalu membeludak.
“Data yang kami dapatkan ndak terlalu banyak massa. Karena dari teman-teman yang melakukan kegiatan May Day ini dilaksanakan dalam bentuk virtual, kemudian diskusi dan ada juga yang bentuknya talk show. Sedangkan untuk deklarasi itu hanya ada di Disnakertrans nanti,” tambah Gatot.
Lanjut Gatot, penyekatan di beberapa lokasi aksi juga akan dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kebaikan bersamaa karena saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19. Gatot tak ingin adanya aksi ini akan menambah kasus baru.
“Bagaimana cara bertindaknya kita, yang pertama melakukan penyekatan di beberapa tempat. Mengingat, ini masih dalam suasana pandemi COVID-19. Kemudian yang kedua, kita-kita masih melaksanakan ibadah puasa. Ada beberapa lokasi yang disekat untuk menghindari adanya kerumunan, jaga jarak, intinya patuhi prokes” papar Gatot. ( fi )