Lenterainspiratif.id | Malang – Aksi begal terjadi di wilayah Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Terbaru seorang remaja dan pasutri menjadi korban.
Aksi begal tersebut tepatnya terjadi di Jalan Raya Danau Toba, Kelurahan Sawojajar, Sabtu (30/12/2023), sekitar pukul 23.58 WIB.
Kejadian bermula ketika korban pertama berinisial RF (15), warga Kecamatan Tumpang, bersama tiga temannya berboncengan naik sepeda motor dalam perjalanan pulang usai nongkrong.
Sesampainya di lokasi ia dihadang oleh pelaku. Salah satu pelaku kemudian turun dari atas motor dan langsung membacokkan celurit ke arah korban.
Kapolsek Kedungkandang AKBP Agus Siswo Hariyadi saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia menyebut pelaku berjumlah dua orang dan bersenjata celurit.
“Saat melintas di Jalan Raya Danau Toba, korban yang boncengan dengan temannya ini dipepet oleh 2 orang pelaku dan diberhentikan di depan bangunan bekas pusat perbelanjaan,” kata Agus Siswo kepada wartawan, Selasa (2/1/2024).
Setelah melukai, pelaku meminta paksa seluruh barang milik korban. Saat itu, korban memberikan uang yang dimilikinya sebesar Rp 40 ribu. Akan tetapi pelaku tetap memaksa dan langsung mencabut kunci kontak dan hendak mengambil motor korban.
Pada saat itulah, korban kedua yang bernama Ayu Lestari (23), warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang melintas di lokasi bersama suaminya. Mengetahui ada kejadian itu, ia dan suaminya lalu berhenti dan melihat apa yang terjadi.
“Korban kedua ini dibonceng oleh suaminya, dan kebetulan melintas di lokasi. Karena melihat ada yang ramai-ramai, suaminya berhenti,” tutur Agus Siswo.
Nahas, pasutri itu juga turut menjadi korban begal. Pelaku langsung membacokkan celuritnya dan mengenai kepala korban Ayu Lestari.
“Melihat hal itu, pelaku langsung menghampiri dan berkata kepada suami korban ‘Lapo kon, kate ngewangi (ngapain kamu, mau ikut membantu)’. Setelah itu, pelaku langsung membacokkan celuritnya dan mengenai bagian kepala korban,” terang Agus.
Korban selanjutnya berteriak minta tolong. Teriakan ini rupanya terdengar warga sekitar dan berdatangan ke lokasi. Pelaku yang panik selanjutnya kabur.
“Melihat hal tersebut, kedua pelaku langsung kabur ke arah timur. Dengan membawa uang Rp 40 ribu dan kunci kontak sepeda motor korban pertama,” kata Agus Siswo.
Kedua korban yang mengalami luka, kemudian dibawa warga ke layanan kesehatan terdekat. Untuk mendapatkan penanganan medis dari luka bacok yang dialami.
Agus mengungkapkan pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian serta meminta keterangan saksi dan juga korban setelah menerima laporan pembegalan tersebut.
“Dari keterangan yang kami dapat, ciri-ciri kedua pelaku begal merupakan laki-laki, berusia sekitar 16 tahun dan berboncengan naik sepeda motor Honda BeAT. Kasus pembegalan ini masih dalam penyelidikan. Dan kami juga telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Malang Kota, untuk memburu pelakunya,” tandas Agus. (Fi)