Daerah

Akibat Tak Bisa Bayar Oknum Dishub Kota Ternate Aniaya Seorang Perempuan Tua

Foto : korban yang di aniaya oknum dishub


Ternate Lentera Inspiratif.com
Oknum pegawai dinas perhubungan (Dishub) Kota Ternate(Malut) yang bernama Hamdani telah melakukan penganiayaan terhadap Ibu Tina (60) pedagang kaki lima (PKL)  yang berjualan di atas jembatan depan perumahan rusunawa (bekas kantor kelurahan Gamalama) terminal Kelurahan Gamalama,  Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate , Maluku Utara.rabu (31/01/2018)
Kejadian tersebut berawal dari Hamdani Pegawai Dinas(Dishub) mendatangi tempat jualan Ibu Dina Ibrahim. pada saat kejadian tersebut ibu Tina dalam keadaan sakit,Hamdami bersih keras  meminta untuk segera mengosongkan tempat jualannya, karena ada orang baru yang datang Untuk berjualan di tempat tersebut. Namun,Ibu Tina bersih keras untuk tidak pindah dari tempat jualannya. 
“Saya di usir oleh Hamdani untuk segera kosongkan tempat jualan saya,tapi saya tidak mau karena cuma saya sendiri yang di usir dari  tempat ini,sehingga saya tidak mau untuk pindah,karena Saya sudah lama berjualan disini,lalu barang jualan saya di obrak-abrik,setelah itu Oknum tersebut Mendorong kepala saya dan memukuli muka saya sampai menangis kesakitan, saat itu keadaan saya lagi sakit “ungkap tina
Tina selaku pedagan kaki lima (korban) saat di temui oleh awak media mengatakan “Saya di usir karena tidak mau membayar upeti terhadap Oknum  Dinas Perhubungan(Dishub) sebesar 100,000- 250.000 Ribu Rupiah, kalau tidak membayar akan digantikan oleh orang lain yang akan membeli tempat ini.’kata Tina
Sementara itu, Bribka Bahrun Sahupala yang bertugas di Pos Pol Ternate Tengah Sudah menangani Kasus tersebut.
” Kebetulan saya baru selesai shalat isya di Masjid Nurul Bazar Terminal Gamalama, Setelah itu saya lihat ada yang ribut-ribut dan melihat Ibu tina yang jadi korban lagi menangis, lalu saya tanya ada apa, katanya ada yang bongkar tempat jualannya, saya kira Preman tapi katanya Dinas Perhubungan dan saya sempat lihat orangnya, Namun orang tersebut tidak menggunakan pakaian Dinas cuma berpakaiaan Preman .’tegas Bribka Bahrun Sahupala . (*alif)
Exit mobile version