foto : ratusan pelajar yang hendak melakukan shalat ghaib.
JOMBANG – Gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter (SR) yang terjadi pada Minggu (05/08/2018), telah mengguncang kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini menyisahkan luka yang mendalam bagi korban. Atas peristiwa itu, membuat sejumlah orang turut berduka cita. Salah satunya adalah ratusan pelajar dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Al Aqobah, di Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Jombang, yang menggelar shalat ghaib, pada Senin (06/08/2018).
Mereka mendoakan para korban yang meninggal dunia agar di terima di sisi Tuhan. Sedangkan bagi yang menderita luka-luka segera diberi kesembuhan, dan korban yang mengalami kerusakan rumah agar diberi ketabahan.
“Semoga saudara kita yang berada di Lombok, yang kini sedang dilanda musibah agar diberi ketabahan dan kesabaran oleh Allah SWT, “tutur Munandar, Guru SMA Al Aqobah.
Munandar menambahkan, kegiatan shalat ghaib yang telah dilakukannya adalah bagian dari bentuk solidaritas antar sesama. Namun, tak hanya shalat ghaib yang dilakukannya, tapi mereka juga melakukan doa bersama.
“Tentu kita merasa terpanggil, baik secara doa dan nanti kita akan melakukan penggalangan dana untuk para korban, “pungkasnya.
Diketahui, peristiwa gempa bumi dengan kekuatan 7.0 SR ini, menewaskan lebih dari 82 orang. Selain di Lombok, gempa bumi juga terjadi di Bali dan getarannya bahkan mencapai Banyuwangi, Situbondo hingga Malang.(red)
