lenterainspiratif.id | Kota Mojokerto – Agar pelayanan masyarakat di Kota Mojokerto semakin meningkat Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau yang sering disapa Ning Ita memberikan Pembinaan Kinerja dan Disiplin bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Setidaknya ada tujuh Dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto yang berkesempatan mendapatkan pembinaan langsung dari orang nomor satu di kota Mojokerto ini.
Tujuh Dinas tersebut diantaranya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A), Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPNAKER), dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukpencapil).
Dalam forum ini, Ning Ita sapaan akrab Wali Kota terus menekankan bahwa Inovasi merupakan ruh dari sebuah Pemerintahan, dimana untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat, berbagai inovasi harus terus dilahirkan oleh ASN.
“Kita semua ini posisinya sama, kita semua ini pelayannya masyarakat, gaji yang kita terima itu berasal dari uangnya rakyat, maka siapa tuan kita, siapa bos kita adalah masyarakat. Bagaimana kita harus melayani masyarakat dengan sebaik – baiknya, bagaimana kita melakukan tugas penyelenggaraan pemerintahan ini sebaik-baiknya, jadi harus terus meng upgrade diri” ujarnya. Senin (6/12/2021).
Lebih lanjut beberapa point yang juga turut disampaikan Ning Ita dalam kesempatan ini diantaranya Core Values ASN, Kebijakan penyelenggaraan pelayanan publik dalam menghadapi era tatanan kehidupan normal baru, Kebijakan manajemen talenta ASN, Kebijakan manajemen PNS, serta Skema Tambahan Penghasilan tahun 2022.
“Saya berharap para ASN di lingkungan Pemkot Mojokerto ini memiliki semangat bekerja yang lebih tinggi, memiliki kinerja yang lebih baik, dan termotivasi untuk memberikan kontribusi serta terus melahirkan inovasi baru bagi Pemerintah Kota Mojokerto guna memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat, karena sekali lagi ruh dari pelayanan publik adalah inovasi” imbuhnya.
Diketahui, Undang – undang dan peraturan tentang inovasi daerah juga telah tertuang dalam undang- undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, dan Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2017 tentang inovasi daerah.
“Jadi inovasi ini suatu kewajiban, bukan hanya permintaan saya. Melainkan amanah undang – undang dan peraturan pemerintah” pungkasnya.
Turut mendampingi Wali Kota dalam pembinaan, Sekretaris Daerah kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Kepala BKPSDM kota Mojokerto Muhammad Imron, serta beberapa kepala OPD terkait. (Roe / Adv)
