Lenterainspiratif.id | Kesehatan – Bagi pasangan suami istri yang ingin menunda atau mencegah kehamilan seringkali menggunakan alat kontrasepsi sebelum melakukan hubungan intim.
Namun perlu diketahui, jika jenis alat kontrasepsi tertentu juga bisa mencegah infeksi menular seksual.
Staf medis Women Health Service RSUPN RSCM serta dosen Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI, Ilham Utama Surya mengatakan setidaknya ada 6 tipe alat kontrasepsi untuk wanita.
1. MAL
MAL atau metode amenore laktasi merupakan salah satu langkah alternatif untuk mencegah kehamilan. Akan tetapi, metode ini direkomendasikan oleh ahli medis bagi ibu yang sedang menyusui.
Tipe kontrasepsi ini terjadi karena ASI. Selain memiliki nutrisi yang cukup untuk bayi. ASI Merupakan metode alamiah untuk mencegah kebobolan dengan cara menghambat terjadinya ovulasi.
2. Tubektomi
Tipe alat kontrasepsi selanjutnya merupakan metode pembedahan pada kedua tuba fallopi atau saluran yang menghubungkan rahim dengan indung telur, sehingga dapat menghalangi terjadinya pertemuan sperma dengan ovum. Namun metode ini masih bisa mengalami menstruasi.
3. Pil Kontrasepsi
Pil kontrasepsi atau sering disebut pil KB, menjadi salah satu jenis alat kontrasepsi yang direkomendasikan oleh ahli medis.
Tipe kontrasepsi jenis ini memiliki berbagai macam, yakni pil kombinasi, sekuensial, danmorning, afterpil, dan mini pil.
Namun, biasanya banyak wanita yang menggunakan pil kombinasi untuk mencegah kehamilan. Sebab pil ini mengandung zat aktif estrogen dan progesterone yang efektif dalam menghambat ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menipiskan endometrium, sehingga mencegah pertemuan sperma dan ovum.
4. Implan
Berikutnya metode ini yakni dengan cara memasukkan implan berisi zat aktif progesteron ke lengan. Metode ini bisa bertahan jangka panjang hingga 5 tahun.
5. AKDR
Tidak hanya itu AKDR atau alat kontrasepsi dalam rahim yang berbentuk T mengandung tembaga, juga dapat menjadi penghalang kehamilan.
AKDR juga menjadi salah satu kontrasepsi jangka panjang yang cukup satu kali pemasangannya. Namun tidak usah khawatir, lantaran alat kontrasepsi ini juga bisa mengembalikan kesuburan dengan cepat.
6. Suntik
Selanjutnya, yakni metode kontrasepsi yang dapat menghambat ovulasi dan menipiskan dinding eridomentrium.
Suntikan ini memiliki dua macam, yakni suntikan satu bulan dan tiga bulan. Untuk bulanan mengandung 2 jenis hormon estrogen dan progesteron, sedangkan suntik 3 bulan mengandung deporprovera.