
Lenterainspiratif.com, Surabaya — Pasar Keputran Utara akan tutup selama sepekan. Hal itu dilakukan oleh pemerintah kota Surabaya setelah melakukan tes swab selama 3 hari berturut-turut pada 15 sampai 16 Juli lalu. Hasil dari tes tersebut menunjukkan 37 orang positif covid 19. Hal ini diungkapkan oleh Irvan Widyanto selaku wakil sekretaris gugus tugas percepatan covid 19, Senin (20/7/2020).
“Sesuai dengan hasil tes tersebut, akhirnya Pemkot Surabaya melakukan langkah penutupan pasar keputran utara dalam seminggu kedepan atau sampai 26 Juli,” katanya.
Dalam masa penutupan atau lockdown pasar keputran utara ini lanjutnya, akan dilakukan tes yang sama, yaitu tes swab kepada para pedagang, baik dari dalam maupun luar kota.
“Nanti akan kami tempelkan semacam stiker yang menunjukkan bahwa pedagang tersebut telah lolos atau negatif covid19 di bagian depan mobil” ujar Irvan.
Lantas wilayah mana saja yang akan ditutup?. Irvan menjelaskan bahwa akan menutup beberapa titik akses yang menuju pasar Keputran Utara. Seperti jalan kayoon, jalan Sono Kembang, jalab Basuki Rahmat sisi gedung Wisma Dharmala, jalan Sulawesi dan jalan Sunda.
“Jangan khawatir, aktivitas berdagang masih tetap bisa dilakukan, namun bukan didalam pasar, melainkan diluar pasar,” papar Irvan.(RB/LI)