Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Sebelum ditemukan terkapar bersimbah darah di depan rumahnya, Sales cetakan kue di Mojokerto sempat memberikan perlawanan kepada pelaku yang membacok dirinya. Korban yakni Sukis Eko Cahyono (54), warga Lingkungan Balongcangkring, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan saat melakukan olah TKP pada Senin (8/11) malam, petugas menemukan sebuah pisau dapur milik korban saat. Dari temuan itu petugas menduga korban sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku yang berjumlah 2 orang.
“Senjata tajam pisau dapur indikasi kuat milik korban. Ini bukan sekadar penganiayaan, sepertinya dari analisis kami terjadi perkelahian,” kata Rofiq kepada wartawan di lokasi.
Polisi juga mengaku telah mengantongi identitas para pelaku, yang saat ini tengah di selidiki.
“Identitas pelaku sudah kami kantongi, anggota akan maksimal untuk menangkap pelaku. Indikasi awal pelaku ada dua orang,” terang Rofiq.
Selain pisau dapur, baju korban yang berlumuran darah juga disita polisi sebagai barang bukti. Sayangnya, lanjut Rofiq, keluarga korban menunjukkan kesan tidak terbuka saat dimintai keterangan.
“Korban dalam pengaruh miras, keluarga terkesan tidak terbuka dalam memberikan informasi. Latar belakang kasus ini masih kami dalami,” tandasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Eko menjadi korban pembacokan pada Senin (8/11) sekitar pukul 18.30 WIB, dan baru ditemukan pada pukul 19.00 WIB. Peristiwa pembacokan itu mengakibatkan Eko mengalami luka serius pada leher, lengan dan kedua tangannya. Korban dirawat di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. ( Diy)