
Lenterainspiratif.id | Mojokerto – WaliKota Mojokerto Ika Puspitasari semakin menggencarkan kunjungannya ke berbagai masjid dan musala di Kota Mojokerto. Kegiatan bertajuk Safari Ramadhan tersebut tenyata mampu menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat sekitar.
“Ini sejarah bu Wali, jamaah salat Shubuh terbanyak” ujar Nurul Huda, ta’mir musala Darun Najah, lingkungan Trenggilis, Prajurit Kulon, Sabtu (16/4/2022).
Faktanya, ruangan utama musala memang nampak penuh sesak. Teras dan pelataran depan masjid pun demikian. Bahkan teras dan halaman rumah warga di seberang kanan musala juga dijadikan lokasi salat shubuh bagi warga yang tidak kebagian tempat di tiga area tadi.
Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan jika kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi bagi jajaran Pemkot dan perwakilan Forkopimda kepada warga Mojokerto Kota.
“Ini memang jadi ajang silaturahmi kami, dari jajaran pemkot dan perwakilan Forkopimda, untuk menyapa langsung dan mengetahui bagaimana kondisi lingkungan panjenengan semua,” ujar Ning Ita selepas mengikuti salat subuh berjamaah di musala waqaf tersebut.
Pihaknya senang dengan animo warga yang demikian. Namun, ia berharap semangat meramaikan tempat ibadah tidak hanya pada momen tertentu seperti saat ini saja.
“Mugi musalanya bisa lebih diramaikan nggih Pak, Bu. Apalagi ini setelah dapat dana hibah, InsyaAllah bisa dimanfaatkan untuk perbaikan dan meningkatkan kenyamanan musala,” tuturnya di hadapan para jamaah.
Tidak bisa dipungkiri, kualitas SDM masyarakat akan sangat dipengaruhi termasuk dari segi spiritual. Dimana peran masjid/ musala menjadi vital dalam upaya peningkatan faktor tersebut.
Mengingat fungsi masjid/ musala memang tidak sekadar tempat pelaksanaan salat wajib, melainkan seharusnya juga sebagai sarana penyebarluasan ilmu dan beragam kegiatan interaksi sosial masyarakat.
Dalam gelaran Safari Ramadhan, selain bantuan dana hibah untuk masjid/ musala, Ning Ita juga membagikan santunan bagi janda lansia serta bingkisan lebaran. (Roe/adv)