DaerahJawa Timur

Wali Kota Malang Sutiaji Siap Adu Data Dengan Luhut, Terkait Data COVID-19

Wali Kota Malang Sutiaji Siap Adu Data Dengan Luhut, Terkait Data COVID-19
Wali Kota Sutiaji 
Wali Kota Malang Sutiaji Siap Adu Data Dengan Luhut, Terkait Data COVID-19
Wali Kota Malang Sutiaji

Lenterainspiratif.id | Malang – Kota Malang mendapatkan evaluasi dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Panjaitan terkait penanganan COVID-19 .

Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji kini tengah menyiapkan data lengkap berkaitan kasus COVID-19 di Kota Malang dan akan ditunjukkan ke Menko Marvest yang akan berkunjung ke Kota Malang untuk memantau langsung penanganan COVID-19 pada Jumat (13/8/2021).

Permasalahan dalam penanganan COVID-19 di Malang Raya diungkap Menko Luhut saat konferensi pers digital di Jakarta, Senin (9/8/2021). Luhut menyebut jika PPKM level 4, level 3, dan level 2 sudah terjadi penurunan kasus dan perawatan rumah sakit di wilayah anglomerasi Jawa dan Bali, kecuali Malang Raya dan Bali.

“Mulai besok satgas datang. Karena Jumat Pak Luhut secara langsung dengan Pak Menteri BUMN, Insya Allah mau datang ke Kota Malang,” ucap Sutiaji kepada wartawan, Rabu (11/8/2021).

Menurut Sutiaji, penilaian pemerintah pusat itu tidak benar. Hanya saja waktu itu terjadi keterlambatan dalam input data, sehingga terlihat kasus COVID-19 Kota Malang tak terkendali. Padahal angka kesembuhan mencapai 90 persen.

“Ternyata data yang belum terlaporkan jumlah kesembuhan lebih dari 1.000 yang belum terlaporkan. Kan kesembuhan kita dari kemarin rata-rata kecil, sekarang kan laporan sampling dari tiga kecamatan tadi sudah hampir 90 persen tingkat kesembuhannya,” tegas Sutiaji.

Sutiaji menambahkan, ada beberapa kriteria dalam penentuan level 4, yakni ketersediaan bed, positif rate, vatality rate, tingkat tracing dan testing. Pihanya juga menyebut jika bed rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) COVID-19 di Kota Malang justru banyak terisi warga luar Malang.

“BOR kita lebih dari 90 atau 85 persen. Kan sudah sering saya sampaikan dari 1.007 tempat tidur yang yang tersedia di 11 rumah sakit rujukan, warga kita, Kota Malang yang masuk di rumah sakit itu tidak lebih 280-an,” tuturnya.

Lalu soal positifity rate di Kota Malang, lanjut Sutiaji, sudah mengalami penurunan lebih dari 50 persen.

“Sudah hampir tiap hari kita sudah menurun mendengar bunyi sirine ambulan kan,” imbuhnya.

Berdasarkan data selama lima hari terakhir masih terdapat tambahan 681 kasus COVID-19 periode 6 sampai 10 Agustus 2021. Sedangkan pasien sembuh sebanyak 1.171 orang. Sementara total ada 12.739 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

Rinciannya sebanyak 2.831 pasien aktif atau menjalani perawatan, 9.007 pasien dinyatakan sembuh, dan 898 kasus meninggal dunia. ( suf )

Exit mobile version