Lenterainspiratif.id | Surabaya – Aksi pemalakan terjadi di sekitar Stasiun Pasar Turi, Surabaya baru-baru ini viral di media sosial driver taksi online dipalak oleh oknum tukang parkir.
Dalam video yang beredar, driver taksi online memberikan uang sebesar Rp 2 ribu, namun oknum tukang parkir meminta Rp 5 ribu dengan memaksa.
“Sepurane mas, sampean jalukno nang penumpange (Mohon mas, kamu minta ke penumpangnya),” kata oknum tukang parkir dalam video yang dilihat, Lenterainspiratif.id Rabu (4/9/2024).
Oknum tukang parkir itu pun mencoba mengembalikan uang Rp 2 ribu yang sempat diterimanya ke driver melalui kaca mobil yang terbuka. Ia mengatakan bahwa nominal parkir untuk mobil saat ini sudah dipukul rata menjadi Rp 5 ribu.
“Parkir roto nang kene. Sampean njauko penumpange. Nek gak gelem kongkon njukuk nang jero ae penumpange yo opo (parkir rata di sini. Kamu mintakan ke penumpang. Kalau gak mau suruh minta penumpang gimana),” katanya.
Namun driver taksi online itu tetap enggan memberikan nominal yang diminta. Ia tidak percaya dengan aturan parkir Rp 5 ribu seperti yang dikatakan oleh oknum tukang parkir itu.
Sempat terjadi cekcok selama beberapa saat, oknum tukang parkir itu juga sempat menggedor mobil driver taksi online itu, namun akhirnya driver berhasil melaju.
Kanit Reskrim Polsek Bubutan Iptu Vian Wijaya pun membenarkan peristiwa yang terjadi. Ia mengatakan bahwa oknum driver itu telah ditangkap Senin (2/9) kemarin.
“Sudah diamankan oleh Polsek Bubutan 1 orang oknum parkir liar di depan Stasiun Pasar Turi Surabaya. Lengkapnya nanti akan disampaikan Humas Polrestabes Surabaya,” tandas Vian. (Suf)