LenteraInspiratif.id | Bekasi – Usai viral, oknum TNI tendang motor Ibu-ibu yang membonceng anaknya minta maaf. Kejadian itu terjadi di Jalan Hankam Mabes TNI, Bekasi, Senin (24/4/2023).
Permohonan maaf disampaikan Anggota Denhanud 471, Praka ANG kepada Sri Dewi Kemunin di kediamannya di Pondok Ranggon, Bekasi, Selasa (25/4/2023).
Pihak keluarga korban, yaitu Sri Dewi Kemuning dan ayahnya sudah memaafkan peristiwa tersebut.
“Sesuai instruksi pimpinan TNI AU, kejadian tersebut telah ditindak lanjuti dengan penyampaikan permohonan maaf kepada korban. Anggota yang bersangkutan juga sudah diberi sanksi tegas oleh atasannya,” ujar Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah.
Sebelumnya, oknum TNI Arogan menendang sepeda motor yang dikendarai seorang ibu saat berboncengan dengan anaknya hingga nyaris terjatuh.
Rekaman ini viral setelah direkam pengendara lain dan diunggah oleh akun @nante.
Oknum TNI tersebut mengendarai motor matic dengan nomor polisi AA6536 JZ
Rekaman video itu menyebutkan jika oknum TNI berseragam lengkap menendang korban lebih dari satu kali dan langsung kabur seolah tak bersalah.
Dielusuri Lenterainspiratif.id peristiwa ini terjadi di Pondok Gede Bekasi pada 24 April 2023.
Pengunggah video menyebutkan jika prajurit TNI itu kesal karena Ibu tersebut ngerem mendadak padahal kendaraan lain di depannya juga ngerem mendadak.
Setelah video itu viral akun Instagram TNI AD langsung dibanjiri komentar sinis dari netizen agar pelaku bisa ditangkap dan dihukum.
Sampai berita ini diterbitkan belum diketahui identitas dan asal kesatuan prajurit tersebut.
Diketahui pelaku penendangan ini adalah seorang prajurit anggota TNI Angkatan Udara berinisial AMG berpangkat Praka. Ia telah dihukum dengan ditahan di pusat polisi militer atau puspom TNI Angkatan Udara.
Hal itu diungkapkan oleh kepala pusat penerangan atau kampus pen Mabes Tni Laksamana Muda Julius Wijoyo.
Kepala Dinas penerangan TNI AU Marsekal Madya mengaku bahwa Praka Ang merupakan anggota Den hanut 471 Komando Pasukan gerak cepat atau kopasgat TNI AU.
Sebagai informasi peristiwa penendangan motor seorang ibu oleh oknum TNI itu terjadi di Jalan Raya Hankam R t 1 RW 1 Jatiwarna Pondok Melati Bekasi Jawa Barat tepatnya tidak jauh dari sebuah minimarket ke arah Ujung Aspal Pondok Gede.
Kasus ini viral di media sosial Setelah video itu diunggah ke media sosial.
Karena hal tak menyenangkan itulah Panglima TNI Laksamana Yudho Margono menyampaikan permintaan maaf. (Tim)