Lenterainspiratif.id | Malang – Beredar sebuah video hantu ketok pintu di daerah Malang Selatan. Dalam video yang viral di media sosial tersebut pemilik rumah nampak ketakutan. Ia pun merapal doa dan merekam kejadian tersebut. Soal video tersebut begini klarifikasi sang pembuat video.
“Mungkin ada orang iseng, karena keluarga kami penakut, apalagi suami saya ini penakut. Mungkin ada orang iseng, ketok-ketok. Tapi setelah video itu viral, tidak ada lagi ketok-ketok pintu,” ucap R saat diklarifikasi polisi dari Polres Malang, Sabtu (17/7/2021).
R menduga memang ada orang yang dengan sengaja mengambil video tersebut lalu mengedit nya tanpa sepengetahuan nya.
“Video sedang viral saat ini itu, hoaks. Karena telah banyak yang mengambil video tanpa seizin saya, dan banyak yang ngasih edit-editan ga jelas. Sebenarnya tidak seperti itu,” katanya.
Diketahui pembuat video tersebut adalah R warga Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Hal ini terungkap setelah Polres Malang bersama Polsek Turen melakukan penyelidikan.
“Persoalannya sudah clear, sudah aman. Video yang beredar itu hoaks,” tegas Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Malang, Ipda Andi Agung kepada detikcom.
Sebelumnya, ada dua video yang beredar di media sosial. Satu berdurasi 54 detik dan satunya berdurasi 23 detik, jarum jam saat kejadian menunjukan peristiwa terjadi pukul 01.15 WIB. Banyak yang berasumsi bahwa suara tersebut ada kaitannya dengan makhluk halus.
Suara ketokan pintu tengah malam tak lagi terdengar di rumah warga Tawangrejeni, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Ketokan pintu diduga perbuatan orang iseng itu berhenti setelah videonya viral di media sosial.
Ibu rumah tangga berinisial R alias S mengaku Kepada polisi, R mengaku memang merekam video suara ketokan di malam hari, tapi bukan seperti video yang telah beredar. Ia merasa ada yang sengaja mengedit video tersebut dan mengupload di story WhatsApp miliknya.
Saat diklarifikasi polisi, R mengaku keluarganya memang memiliki ketakutan soal keberadaan hantu, apalagi suaminya. Hal itu yang kemudian diduga menjadi sasaran kejahilan seseorang dengan mengetuk pintu rumah malam hari. ( suf )
