Lenterainspiratif.id | Probolinggo – Warga Desa Randuputih dan Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo mengeluhkan terkait tumpukan sampah yang tak kunjung diangkut oleh petugas kebesihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo.
Tumpukan sampah limbah rumah tangga itu membuat pengendara yang melewati jalan di Dusun Gepeng, Desa Kalisalam tersebut menutup hidung lantaran tidak tahan dengan bau menyengat dari sampah tersebut.
Satimin, Sekertaris Desa Randuputih mengatakan, bahwa petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo terkesan membiarkan begitu saja sampah rumah tangga tersebut.
“Yang saya ketahui, itu sudah sekitar empat hari tidak diangkut. Sehingga, merusak lingkungan dan menyebabkan bau tak sedap,” jelas Satimin, Selasa (1/2/2022).
Satimin menjelaskan, gunungan sampah itu berada di lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Akan tetapi banyak sampah dibahu jalan.
“Tapi warga membuang sampah di bahu jalan, bukan di dalam TPS. Sehingga, sampah-sampah dari tiga desa itu meluber,” jelasnya.
Selain itu, pada musim penghujan seperti ini Satimin mengkhawatirkan jika tidak segera dibersihkan, takutnya tumpukan sampah itu menjadi sarang penyakit terutama nyamuk demam berdarah.
“Selain baunya tidak sedap, bisa menimbulkan sarang penyakit. Sekarang ini musim hujan,” tegasnya.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Kalisalam Joko Tono Susanto melalui Group WhatsApp Info Dringu menuliskan bahwa kendaraan pengakut sampah masih dalam tahap proses perbaikan.
“Kendaraan pengangkut sampah masih perbaikan. Sementara yang membuang sampah di TPS ada empat desa. Mungkin bapak ibu ada solusinya?,” tulisnya
