Madiun | lenterainspiratif.id – Tradisi Suran Agung PSHW TM ( Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda ) Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak 14 perguruan pencak silat di wilayah Jawa Timur sebagai momen meningkatkan Persatuan dan membentuk karakter bangsa.
Perayaan tradisi Suran Agung ke-122 berlangsung di Padepokan PSHW-TM, Kelurahan Winongo, Kota Madiun.
“Momentum Suran Agung ini merupakan kesempatan bagi kita untuk meningkatkan peran dalam membentuk karakter bangsa dan akhlakul karimah,” kata Gubernur Khofifah Minggu (6/7/2025).
Ia menekankan bahwa kesetaraan perlakuan dan peran serta semua perguruan pencak silat sangat penting dalam memperkuat karakter bangsa serta membangun persatuan.
Khofifah juga berharap bahwa momentum Suran Agung yang mengambil nilai sejarah dari budaya di bulan Muharram dan menekankan pada proses hijrah dapat mengajarkan generasi muda untuk mengisi kehidupan bangsa yang berbhinneka tunggal ika dan diikat Pancasila.
Selain itu, Pengasuh PSHW-TM Agus Wijono Santoso, berpesan agar agenda Suran Agung Setia Hati Winongo Tunas Muda telah berjalan puluhan tahun lamanya dan berharap tahun ini juga bisa berlangsung dengan aman dan lancar.
Ditempat yang sama Wali Kota Madiun, Maidi, jmenyampaikan bahwa keberadaan 14 perguruan pencak silat yang berpusat di Madiun merupakan tantangan sekaligus aset yang dapat meningkatkan ekonomi daerah. Ia berharap para pendekar dapat kompak bersatu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Madiun.
Suran Agung PSHW-TM ke-122 tahun 2025 dihadiri oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Danrem 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Arm Untoro Hariyanto, Wali Kota Madiun Maidi, Bupati Madiun Hari Wuryanto, Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin, Kapolres Madiun, Forkopimda Kota dan Kabupaten Madiun, serta ribuan pesilat anggota PSHW-TM. ( Roe )