Tips

Tips Lancar Berpuasa Bagi Penderita GERD dan Maag

Gambar ilustrsi
Gambar ilustrasi

Lenterainspiratif.id | Tips Sehat – GERD merupakan penyakit yang memiliki gejala sama seperti Maag. Saat berpuasa, para penderita GERD dan maag akan mengalami gejala seperti perut terasa penuh, ulu hati terasa nyeri, perut kembung, mual, dada terasa terbakar, hingga asam lambung naik ke kerongkongan.

Namun jangan khawatir, karena ada trik dan tips bagi penderita GERD dan maag agar puasa dapat berjalan lancar.

Berikut 5 tips puasa untuk penderita maag dan GERD dari dr. Vania Utami (27/3/2022):

1. Jangan makan terburu-buru
Saat sahur, sering kali orang makan terburu-buru karena sahur mendekati azan subuh, namun hal ini tidak disarankan dari segi kesehatan. Lebih baik bangun sedikit lebih awal agar bisa makan dengan tenang.

dr. Vania mengatakan, “Kalau makan terburu-buru, cenderung lebih banyak gas yang masuk ke dalam saluran pencernaan.” Pada akhirnya kondisi ini bisa menimbulkan gejala tak nyaman seperti perut begah, kembung, atau bergas.

2. Hindari makanan atau minuman pemicu asam lambung

Beberapa makanan dan minuman diketahui bisa memicu asam lambung naik. Penderita maag dan GERD patut mewaspadai konsumsinya, terutama saat berpuasa.

“Contohnya minuman seperti kopi ataupun soda. Untuk makanan itu makanan yang pedas dan asam,” ujar dr. Vania. Meskipun kamu sangat menyukai makanan atau minuman ini, sebaiknya tetap mawas diri dan menghindari konsumsinya kalau maag atau GERD tak mau kambuh.

3. Makan secukupnya
Ketika sudah menjelang waktu makan, perhatikan juga porsi makan utama. Walau sudah lapar sekali, jangan semena-mena langsung mengambil banyak makanan karena ujung-ujungnya bisa membuat maag atau GERD kambuh. Prinsip makan secukupnya lebih diutamakan.

“Yang benar ya sesuai sunnah Rasulullah SAW. Makan bukanya pakai kurma. Porsinya kecil dulu, jangan langsung makan besar karena akan meningkatkan risiko maag dan GERD kambuh. Nanti setelah makan takjil, bisa salat magrib dulu. Setelah salat, baru bisa makan yang berat,” kata dr. Vania.

4. Hindari langsung tidur setelah makan
Kebanyakan orang memilih tidur setelah puas makan sahur, namun penderita maag dan GERD perlu mewaspadai kebiasaan ini. Kenapa? “Karena ketika makan, memang kita kunyah dan telan, masuk ke esofagus. Setelah itu masuk ke lambung, tapi dari lambung nggak bisa langsung masuk ke usus,” kata dr. Vania.

“Di lambung makanan akan diproses dulu selama beberapa jam. Nah, ketika masih diproses di lambung, tapi kita posisinya sudah berbaring atau tiduran, nanti akan berpotensi katup yang ada di antara lambung dan esofagus, bisa terbuka sedikit. Jadinya nanti refluks ke kerongkongan,” jelasnya.

Untuk penderita GERD, ada posisi yang disarankan agar tidak kambuh. “Jadi kalau tidur sebaiknya posisinya sebaiknya tidak berbaring ke arah kanan, tapi justru berbaring ke arah kiri. Karena itu secara anatominya akan membantu mencegah terjadinya refluks pada penderita GERD. Dan juga pakai bantal karena akan sangat membantu GERD-nya kambuh,” pungkasnya. (Tim)

Exit mobile version