Lenterainspiratif.com Halsel – Dalam mengantisipasi Virus Corona, Puskesmas Kayoa Utara melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), telah melakukan pengawasan dan pemantauan di enam (6) desa Kecamatan Kayoa Utara.
Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Amina Albaar., Skm. M.Kes, juga sebagai Kepala Puskesmas Kayoa Utara, saat di konfirmasi awak media melalui via watshapp pada Senin (30/03/2020), menyampaikan bahwa, “untuk mengawali kegiatannya mulai tanggal 25 s/d 29 Maret 2020, dan semua fasilitas terkait Alat Pelindung Diri (APD) kami puskesmas yang menyediakan semua,”.
Sementara kegiatan yang di laksanakan kata Amina meliputi, sosialisasi Covid- 19 di tingkatan desa, pembagian-pembagian Pamflet, penempelan stiker cuci tangan yang benar dan pemantauan penumpang dari kapal-kapal yang sedang beraktifitas antara ternate ke kayoa.
Lanjut Amina, untuk sosisalisasi baru di laksanakan di 4 desa yakni, desa Laromabati, desa Modayama, desa Ngokomalako, dan desa Wayasipang, sedangkan dua di antaranya, desa Gayap dan desa Akejailolo, kata dia, akan di laksanakan hari ini.
“Kegiatan selanjutnya kami fokuskan terus penjemputan setiap kapal len, penumpang daei kota ternate yang di anggap daerah terinfeksi Covid-19 dengan memberikan penyemprotan cairan desinfektan bagi penumpang yang turun dari kapal, dan memberikan informasi tentang isolasi mandiri, mengambil data dari tiap-tiap penumpang yang turun dari kapal,” jelasnya demikian.
Adapun hasil dari kegiatan itu kata Kapus ini, penumpang yang datang sebanyak 180 orang dengan rincian, jumlah Isolasi Mandiri (IM), 167 Orang, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), 13 Orang, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 0 dan jumlah Kasus Positif (KP), 0.
“Sedangkan jumlah ODP itu orang yang datang dari daerah terinfeksi virus corona alias dari kota ternate, terus ada keluhan batuk beringus, itu kami pantau dan berikan obat selama kurung waktu 14 hari, tetapi dari hasilnya kebanyakan gejala biasa, jadi di beri obat 2 hari saja sudah sembuh,” tutupnya. (Toks).