Lenterainspiratif.id | Ternate – Banyak keluhan para jaza penumpang Ferry Kota Ternate dalam antrian tiket dengan pemberlakuan menggunakan kartu elektrik. Hal ini kembali di jelaskan oleh General Manager PT ASDP Ferry Cabang Ternate, Justan Gaffaru, saat di konfirmasi awak media pada Jumat (05/05/2023).
Menurut Justan, dengan di berlakukan kartu elektrik sendiri dapat mempermudah para jaza penumpang, dan untuk mengantisipasi antrian di pelabuhan, maka para jaza penumpang sebelumnya telah melakukan top-up.
“Kita lihat bahwa untuk top up yang paling pokok adalah mengurangi antrian di pelabuhan, kalaupun itu berjalan dengan baik, karena top up itu di luar. Jadi pada saat masuk di pelabuhan itu tinggal di Tep langsung masuk,” ungkapnya.
Hanya saja Kata General Manager, bahwa sering terjadi kejadian di pelabuhan adalah terdapat dua kali transaksi, yakni antri top-up dan antri loket (tiket).
“Tapi sekarang kejadian di pelabuhan sendiri adalah 2x transaksi, yaitu antri top-up dan antri loket. Dan ini tidak bisa di pungkiri, memang ini terjadi. Tetapi seharusnya itu para jaza penumpang dari luar pelabuhan sudah melakukan top-up, seperti di agen-agen briling dan lain-lain, itu bisa,” ujarnya.
Justan pun mengakui bahwa untuk sosialisasi terhadap para jaza penumpang belum begitu maksimal, Justan pun bilang bahwa sebenarnya produk untuk kartu elektrik sendiri dari pihak bank.
“Jadi memang ini juga sosialisasi nya belum, dan ini kan sebenarnya produknya bank untuk kartu yang ada ini. Tapi target saya untuk di tahun depan nantinya di lakukan sosialisasi pada pengguna jaza, jadi para jaza penumpang mau berangkat besok itu hari ini sudah di lakukan top-up, jadi pas besoknya sudah di lakukan antri tiket saja, jadi kan lebih mudah dan cepat dalam pelayanan dan antri nya,” jelas Justan. (TT).