Jawa TimurPeristiwa

Tersengat Listrik Saat Pasang Atap, Pekerja Bangunan di Mojokerto Tewas Terjatuh

Tersengat Listrik Saat Pasang Atap, Pekerja Bangunan di Mojokerto Tewas Terjatuh
Korban saat dievakuasi [foto: LenteraInspiratif.id]

Mojokerto, LenteraInspirarif.id – Nasib nahas menimpa seorang pekerja bangunan bernama Arifin (60), warga Dusun Gayaman, Desa Blimbingsari, Sooko, Mojokerto. Ia meninggal dunia usai tersengat aliran listrik bertegangan tinggi saat memasang atap rumah kos di Dusun Brangkal Wetan, Desa Kintelan, Kecamatan Puri, Mojokerto, Senin (2/6/2025) pagi.

 

Kapolsek Puri AKP Sutakat mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, korban bersama dua rekannya tengah memasang reng atap berbahan gavalum di rumah kos milik warga bernama Yanto.

 

“Korban menaiki anak tangga ke bagian atas bangunan, lalu menerima reng dari rekannya yang diserahkan dari bawah,” kata AKP Sutakat saat dikonfirmasi.

 

Namun naas, saat sedang mengangkat reng ke posisi atas, bagian gavalum tersebut diduga menyentuh kabel listrik tegangan tinggi yang berada di atas atap rumah. Seketika itu juga korban tersengat listrik.

 

“Korban sempat berdiri tegak saat menerima reng dan dalam posisi itu, reng menyentuh kabel listrik. Arus listrik langsung menyengat tubuh korban,” jelasnya.

 

Akibat kejadian itu, Arifin terjatuh dari ketinggian sekitar empat meter dan mengalami luka serius. Ia meninggal di lokasi sebelum sempat mendapat pertolongan.

 

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.

 

“Korban mulai bekerja sejak pukul 07.00 WIB bersama dua rekannya. Saat ini kami telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi-saksi di lokasi,” pungkas AKP Sutakat.

 

Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut insiden ini dan mengimbau masyarakat serta para pekerja bangunan untuk selalu memperhatikan aspek keselamatan, terutama saat bekerja di dekat jaringan listrik.

Exit mobile version