Lenterainspiratif.id | Tulungagung – Sebanyak 171 hektare lahan pertanian di Kecamatan Sendang Tulungagung rusak akibat tanah longsor. Selain itu saluran irigasi juga tertimbun bebatuan.
Kepala Dinas Permukiman Tulungagung Anang Pratistianto menyebut jika ada dua saluran irigasi yang tertimbun tanah longsor yakni saluran Sumberpandan dan saluran Bendogilir di Dusun Krajan, Desa Nglurup, Kecamatan Sendang.
“Untuk saluran Bendogilir itu mengairi 169 hektare, sedangkan Sumberpandan itu sekitar 2 hektare, sehingga total sawah yang terdampak ada 171 hektare,” kata Anang, Minggu (20/6/2021).
Saat ini Dinas Perkim Tulungagung melakukan upaya pengerukan dengan mendatangkan alat berat di saluran Bendogilir karena cukup parah. Karena saluran tersebut tertimbun tanah longsor mencapai puluhan meter.
“Apalagi itu mengaliri 169 hektare sawah, sehingga perlu penanganan segera,” jelasnya.
Sementara itu longsor sporadis di wilayah Kecamatan Pagerwojo justru tidak berdampak pada saluran irigasi sehingga perairan di sawah masih aman.
“Kalau di Pagerwojo ada saluran Kedungbatal, tapi tidak ada yang putus, masih lancar. Di sana ada 300 hektare sawah yang dialiri,” jelasnya.
Sebelumnya, empat hari lalu terjadi tanah longsor di Kecamatan Sendang dan Kecamatan Pagerwojo. Dampaknya puluhan rumah rusak dan sejumlah ruas jalan tertimbun material longsor. Longsor di Tulungagung juga merusak saluran irigasi pertanian. ( ji )