DaerahPeristiwa

Tambal Ban di Banyuwangi Dengan Harga Selangit, Bikin Pemkab Banyuwangi Bereaksi

Kwitansi
Foto : screenshoot kwitansi bernilai fantastis
Kwitansi
Foto : screenshoot kwitansi bernilai fantastis

Lenterainspiratif.com | Banyuwangi – Kwitansi tambal ban di Banyuwangi dengan harga selangit yang ramai di perbincangkan warga net, menarik perhatian Pemkab Banyuwangi hingga atensi dan akan dilakukan investigasi.

Foto kuitansi tersebut viral di WhatsApp Grup Sabtu (4/7/2020). Dan dengan cepat menyebar, dalam kuitansi tertulis jumlah total Rp 600 ribu dengan rincian 2 bongkar pasang Rp 50 ribu dan 2 press silicon Rp 550 ribu. Nama bengkel yang yang bersangkutan juga tertera di pojok kiri atas kuitansi.

Kasus menjadi atensi Pemkab Banyuwangi. Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi akan menggelar investigasi dan koordinasi dengan pemilik bengkel “Dian Tubles” di Banyuwangi.

Dilansir dari “Detik.com” Rr Nanin Oktaviantie Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi menuturkan, pihaknya memberikan atensi adanya kasus viral tambal ban selangit di Banyuwangi.

“Tentu ini menjadi atensi dari Dinas Koperasi melakukan investigasi atas adanya keberatan konsumen yang viral di media sosial. Kami akan turun ke lapangan mengecek kebenaran kasus ini,” ujarnya Nanin, Minggu (5/7/2020).

Manin mengatakan hal seperti ini seharusnya bisa dikomunikasikan antara pihak bengkel dengan konsumen, Oleh sebab itu pihaknya akan terlebih dahulu melakukan investigasi dan berkoordinasi dengan kedua belah pihak.

“Ya nanti kita lakukan (investigasi dan koordinasi). Secepatnya agar masalah ini menjadi clear,” ujar Nanin.

Ia berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi, Nanin a berpesan kepada siapa saja yang bekerja dalam bidang pelayanan jasa maupun perdagangan dapat menjelaskan kepada konsumen terkait harga. Sebab hal ini juga dikhawatirkan dapat merusak citra dan nama baik Banyuwangi sebagai kota tujuan wisata.

“Kami berharap tidak ada lagi hal seperti ini. Tentu saja juga pesan kami kepada siapapun yang melayani jasa maupun perdagangan untuk memberikan harga yang sesuai dengan harga di pasaran. Sesuaikan dengan kesepakatan di awal,” pungkasnya. (suf/tim)

Exit mobile version