DaerahHukumKriminal

Tak Tega Lihat Anak Pelaku, Petugas SPBU Yang Ditampar Cabut Laporan

Foto : Pelaku saat menampar pegawai SPBU
Foto : Pelaku saat menampar pegawai SPBU

Lenterainspiratif.com — Dunia maya sempat heboh dengan beredarnya rekaman CCTV di sebuah SPBU. Dalam rekaman itu, seorang sopir pick up, menampar petugas SPBU.

Pelaku tidak terima lantaran petugas tidak mau melayani mengisi BBM lantaran ia menyerobot jalur motor.

Sopir itu kemudian turun dari mobil yang dikendarai dan langsung menghampiri korban lalu menamparnya.

“Dia lalu berkata kasar. Saya menegur karena perusahaan punya aturan (dalam mengisi bensin),” kata Yeni.

Saat ditampar dan dicaci maki oleh pelaku itu, rekan Yeni langsung datang dan berusaha melerainya. Pelaku tersebut kemudian pergi dan tak jadi mengisi BBM.

Tak terima dengan perbuatan pelaku, korban kemudian melaporkannya kepada polisi. Setelah mengetahui kondisi pelaku sebenarnya, Yeni mengaku tak tega melanjutkan kasus penganiayaan yang menimpanya tersebut melalui jalur hukum.

Pasalnya, si pelaku diketahui hanya tinggal berdua dengan anaknya yang masih berusia lima tahun. Sedangkan istrinya diketahui masih bekerja menjadi TKI.

“Saya kasihan, pelaku harus mengurus sendirian anaknya yang berusia lima tahun. Jika saya tegas (melanjutkan proses hukum), anaknya sama siapa,” kata Yeni.

Karena merasa tak tega dengan kondisi tersebut, akhirnya kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan.

“Pelaku sudah mengakui bersalah. Saya buat perjanjian supaya pelaku tidak mengulanginya lagi,” ujarnya.

Panit 1 Reserse Kriminal Polsek Parigi Aiptu Ajat Sudrajat membenarkan bahwa permasalahan tersebut sudah selesai.

Antara pelaku dan korban akhirnya bersepakat diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

Alasan korban mencabut laporannya karena tak tega dengan kondisi pelaku.

“Kedua belah pihak sama-sama menyadari. Sudah islah di kantor (Polsek Parigi) tadi malam jam 22.00-an,” katanya. (dam/LI)

Exit mobile version