Lenterainspiratif.com, MOJOKERTO — Pemkab Mojokerto menargetkan pada tahun 2022 jalan sepanjang 1.024 yang ada di wilayah Mojokerto tidak ada lagi jalan rusak. Kini, peningkatan jalan di Kabupaten Mojokerto hanya menyisakan 224 km.
“Long list (jalan) kita sepanjang 1. 024 km. Posisi peningkatan jalan kita saat ini mencapai 800 km. Target penyelesaiannya sampai tahun 2022, dua tahun lagi, ” beber Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Jumat (24/1/2020).
Dengan tuntasnya pekerjaan infrastruktur tersebut, maka seluruh ruas jalan di daerah ini dipastikan berkontur cor.
“Pakai cor semua. Jelasnya, dana P-APBD adalah untuk pemeliharaan. Sedangkan APBD untuk ngecornya,” tandasnya.
Menurut ia, pekerjaan rumah yang tersisa adalah untuk pengecoran jalan mulai utara Kolam Segaran di Trowulan sampai Desa Domas. “Itu yang paling panjang karena mencapai tiga desa,” imbuhnya.
Pemkab Mojokerto telah memetakan pekerjaan jalan di daerahnya. Untuk pekerjaan jalan lingkungan tidak menjadi beban pemkab melainkan desa. Demikian dengan Jalan Usaha Tani (JUT) semuanya dicover oleh desa. “Untuk pekerjaan jalan lingkungan dan JUT kita serahkan desa,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Pungkasiadi mengungkapkan jika diakhir tahun lalu pihaknya telah melaksanakan pemeliharaan jalan di kawasan utara Sungai Brantas. “Dua tahun terakhir kita sampai pemeliharaan Kupang dan utara Sungai. Ada pemeliharaan karena kita mulainya (peningkatan jalan) sudah lama,”pungkasnya. (man)