Kota Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan bahwa 70,7% warga Kota Mojokerto menginginkan Ika Puspitasari kembali menjadi Wali Kota Mojokerto. Bersama Rachman Sidharta Arisandi, sosok yang akrab disapa Ning Ita ini telah ditetapkan KPU Kota Mojokerto sebagai pasangan calon Pilwali Kota Mojokerto 2024.
Survei tersebut dilakukan pada 17-23 Oktober 2024 dengan metode multi-stage random sampling dan melibatkan 440 responden. Hasil survei ini memiliki margin of error 4,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Menurut Direktur LSI Denny JA, Budi Prasetyo Hadi, hasil survei menunjukkan bahwa posisi Ika Puspitasari sebagai petahana sangat kuat.
“Tentunya survei ini masih sangat fresh karena pengambilan sampling lapangan baru beberapa hari yang lalu dan kita yakini hasil survei ini ada di tingkat kepercayaan 95% dengan keadaan sesungguhnya dilapangan” jelas Budi Prasetyohadi Selaku Direktur LSI Denny JA.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Ika Puspitasari berada di angka 64,5%, jauh mengungguli pesaingnya Junaedi Malik yang hanya mendapatkan 19,5%. Selain itu, 16% responden masih masuk dalam kategori swing voters atau belum menentukan pilihan.
Budi Prasetyo Hadi menambahkan bahwa keunggulan 45% yang dimiliki Ika Puspitasari sangat sulit dikejar dalam waktu kurang dari sebulan sebelum pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Selain itu, tingkat kepuasan terhadap kinerja Ika sebagai wali kota juga sangat tinggi, yaitu mencapai 85%, dengan tingkat keberhasilan kinerja sebesar 86%.
“Dan juga angka kepuasan dan keberhasilan petahana yang sudah mencapai angka 75-80% sangat tinggi peluangnya untuk terpilih kembali di pilkada 2024 ini,” lanjut Budi menyampaikan.
Kuatnya elektabilitas Ika Puspitasari ini tidak terlepas dari tingkat kesukaan yang tinggi secara personal masing-masing calon. Tingkat kesukaan terhadap Ika Puspitasari paling tinggi yaitu di angka 90,7%, Rachman Sidharta Arisandi 84,4%, Junaedi Malik 73,3%, dan Khusnun Amin 67,7%.
Selain itu Tingkat Pengenalan Ika Puspitasari sangat tinggi di 99,8%, artinya hanya 0,2% saja masyarkat Kota Mojokerto yang tidak mengenal Neng Ita. Sedangkan tingkat kesukaan Junaedi Malik 75%,
“Angka kepuasan dan keberhasilan yang tinggi ini menjadi faktor utama masyarakat menginginkan incumbent menjadi Walikota kembali di tahun 2024, yaitu di angka 70,7% dibanding yang tidak menginginkan yang hanya di angka 13,4%,” pungkas Budi.