Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Sidang pembacaan dakwaan terhadap bekas polisi Randy Bagus Hari Sasongko (21) terkait kasus tindak pidana aborsi di Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto akhirnya ditunda.
Diketahui sebelumnya sidang tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada Kamis (17/2/2022) pukul 10.00 WIB di Ruang Sidang Tirta PN Mojokerto.
Tim kuasa hukum Randy, Sugeng Prayitno mengatakan, jika pihaknya mengaku kecewa lantaran baru saja mendapatkan berita acara pemeriksaan (BAP).
“Kami sama sekali belum membaca, sebab baru hari ini mendapat BAP dakwaan,” ungkapnya.
Itu sebabnya tim kuasa hukum merasa kesulitan melakukan pembelaan terhadap kliennya.
“Kami akan mempelajari kembali dakwaan tersebut, nantinya pembelaan akan kami sampaikan kepada majelis hakim di sidang pekan depan,” ujar Sugeng.
Diketahui, sidang akan digelar kembali pada Kamis (24/2/2022) pekan depan. Sementara itu, menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ivan Yoko Wibowo menyampaikan, bahwa dakwaan tersebut sudah disampaikan pada saat pelimpahan tahap dua di Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto beberapa waktu lalu.
“Pada saat tahap dua surat dakwaan itu sudah kami bacakan dan sudah kami berikan terhadap yang bersangkutan (Randy),”
Dalam dakwaan tersebut Randy Bagus dijerat dengan Pasal 348 KUHP Juncto 55 KUHP tentang sengaja menggugurkan kandungan atau mematikan janin.
Ia menjelaskan, dakwaan terhadap Randy Bagus ini berkaitan dengan pasal 348 dijerat Pasal 348 KUHP Juncto 55 KUHP tentang sengaja menggugurkan kandungan atau mematikan janin.
“Terdakwa membantu menggugurkan kamdungan atas persetujuan,” lanjut Ivan.
Pihaknya mengaku akan menghadirkan sedikitnya 22 orang saksi di persidangan secara bergantian sebagaimana yang tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
“Ada 22 saksi yang akan kami hadirkan dalam sidang lanjutan nantinya,” pungkasnya.
