Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) terus memperkuat kualitas infrastruktur jalan di wilayah kota. Salah satu langkah inovatifnya adalah dengan menghadirkan Si Bima Majapahit, sebuah sistem informasi berbasis digital yang diluncurkan pada pertengahan tahun 2024.
Inovasi yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Bina Marga Menjaga Jalan Mantap dengan Aksi Pembangunan dan Pemeliharaan Infrastruktur Terencana ini dirancang oleh Bidang Bina Marga dan dapat diakses publik secara online melalui laman: https://sibima.mojokertokota.go.id.
Kepala DPUPRPRKP Kota Mojokerto, Muraji, menjelaskan bahwa keberadaan aplikasi ini sangat penting dalam mendukung transparansi dan efektivitas pembangunan infrastruktur jalan.
“Harapannya, kemantapan jalan kota yang sudah tercapai 96,81 persen di akhir 2024 ini tidak mengalami penurunan, bahkan ke depan dapat kita dorong untuk terus meningkat,” ujarnya, Senin (17/6/2024).
Lebih lanjut Muraji mengatakan bahwa Si Bima Majapahit memuat data lengkap terkait jaringan jalan kota, mulai dari data administrasi dan teknis, atribut jalan, hingga peta ruas jalan yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembangunan maupun pemeliharaan infrastruktur secara berkala dan rutin.
“Terobosan ini dikembangkan sebagai sistem yang memuat data jaringan jalan. Selain untuk dokumentasi dan analisis, sistem ini juga bertujuan untuk keterbukaan informasi kepada masyarakat,” imbuhnya.
Keunggulan lain dari Si Bima Majapahit adalah adanya fitur menu aspirasi yang memungkinkan warga Kota Mojokerto untuk menyampaikan laporan, keluhan, atau usulan terkait kondisi jalan dan jembatan di lingkungannya.
“Jadi, Si Bima Majapahit ini juga mewadahi aspirasi masyarakat terkait infrastruktur jalan,” beber Muraji.
Setiap aspirasi dan pengaduan masyarakat yang masuk akan menjadi perhatian serius DPUPRPRKP untuk ditindaklanjuti. Baik berupa perbaikan jalan eksisting, peningkatan kinerja, hingga pembangunan sarana prasarana jalan baru yang lebih terencana dan efisien.
“Seluruh kegiatan penyelenggaraan dapat dilakukan lebih efektif dan efisien serta terencana dari sistem Si Bima Majapahit,” pungkas Muraji.
Dengan adanya inovasi ini, Pemkot Mojokerto berharap dapat menjaga keberlangsungan kualitas jalan perkotaan yang mantap, aman, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.
