Lenterainspiratif.id | Jakarta – Memang ada saja yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan performa dan kepuasan tersendiri dalam hubungan seksual, namun tak banyak orang yang mempertimbangkan dampak buruk yang mungkin saja terjadi pada dirinya, sama halnya seperti sunat jengger ayam yang sempat menjadi tren beberapa waktu lalu.
Sebenarnya sama saja dengan sunat biasa, hanya saja teknik sunat jengger ayam dibuat sedemikian rupa alias ‘custom’ sehingga menyisakan jaringan parut yang membentuk pola tertentu. Tekstur yang berbeda ini diharapkan bisa memberi rangsangan ekstra saat berhubungan seks.
Namun persepsi itu justru tak dibenarkan oleh Pengamat kesehatan seksual dr Boyke Dian Nugraha mengingatkan, bahwa kepuasan seksual sebenarnya tidak serumit itu terlebih lagi kepuasan seksual kaum hawa, dimana titik sensitif mereka terletak di sepertiga bagian atas vagina. Untuk itu dr Boyke menyarankan agar tidak perlu ‘aneh-aneh’ untuk dapat memberikan kepuasan kepada pasangan, termasuk harus sunat jengger ayam.
“Penggunaan bahan-bahan tambahan (custom), daging berlebih, itu secara medis justru akan membuat luka pada daerah vagina,” kata dr Boyke, Kamis (9/4/2021).
“Jadi, itu (custom) tidak akan menambah kepuasan seksual. Tetapi justru menimbulkan penyakit. Itu harus diperhatikan,” lanjutnya.
Tak hanya dr Boyke yang mengatakan hal tersebut, pandangan serupa juga disampaikan oleh ahli bedah saraf Prof Dr dr Andi Asadul Islam, SpBS(K). Menurutnya, tren sunat jengger ayam yang seperti ini tidak dianjurkan oleh para dokter.
“Terus terang itu berbahaya, untuk laki-lakinya dan perempuannya. Mohon jangan melakukannya, yang biasa-biasa aja,” pesan Prof Andi. ( tim )
