Sumatera Utara

Seminar Internasional Menghadapi Era Society 5.0, Perguruan Tinggi Harus Ambil Peran

Seminar internasional, Medan
Seminar internasional

Lenterainspiratif.id | Medan – Perguruan Tinggi (PT) saat harus mengambil peran dalam menyiapkan lulusannya agar kompeten dan mampu memasuki lapangan kerja yang dibutuhkan dunia saat ini, bidang pendidikan harus direvolusi dan berorientasi pada pembelajaran yang lebih modern yang ada.

Kegiatan mahasiswa seminar internasional yang digelar himpunan mahasiswa jurusan pendidikan matematika-matematika universitas islam negeri Sumatera Utara ( HMJ PMM UIN-SU ) di aula utama lt. 2 UIN-SU Medan (kampus 2) pada Rabu (30/11/2022) dan diikuti kurang lebih dari 500 orang peserta.

Seminar internasional yang bertema “The Role of Education in Building Indonesia Human Resources to Meet the Era Of Society 5.0”, itu juga menghadirkan narasumber lain diantaranya Plt. Rektor UIN SU open speech (Prof. Dr. H . Abu Rokhmad, M.Ag), Consulate general japan (Mr. Takonai Susumu, Ph. D), “Japan as founder of society 5.0”, PA Stafsus Presiden RI
(Ahmad Riduan Hasibuan, M.Pd),
“Peran negara dalam membangun SDM di era Society 5.0”, dan Consulate General Malaysia (YM. Tuan Aiyub bin Omar)
“Society 5.0 in Malaysia”.

Langkah yang seharusnya dilakukan dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia selain memperkuat kualitas pendidikan dan kompetensi bagi mahasiswa, campur tangan dari berbagai pihak sangat diperlukan.

Dalam menyiapkan SDM unggul dan bersaing di era Society 5.0 akan sulit jika hanya mengandalkan lembaga pendidikan saja, Elemen masyarakat dan pemangku kepentingan harus terlibat didalamnya mulai dari pemerintah pusat dan daerah, organisasi nirlaba, dan masyarakat.

Selanjutnya menurut ketua panitia yakni Abdullah Afdhol Richsan, seminar internasional dalam tema “The role of education in building indonesian human resources to meet the era of society 5.0”, ini sangat bagus pada periode ini mengapa? karena seperti yang kita ketahui bawah sudah memasuki era revolusi, jadi kita harus mengetahui perkembangan dunia kita yaitu society 5.0, dimana kita telah terintegerasi antara pendidikan, teknologi dan manusia jadi dengan adanya kegiatan ini mahasiswa itu memiliki pengetahuan yang luas, ujarnya. (Sp)

Exit mobile version