Lenterainspiratif.id | Lumajang – Hendak disembelih seekor sapi di Lumajang mengamuk. Sapi diduga panik karena banyak warga yang ingin memegangnya.
Diketahui sapi jenis Madura tersebut memang agresif. Sapi tersebut mengamuk sejak di halaman Masjid Jami Khoirun Najah, Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun.
Bahkan ketika ada warga yang berniat membantu memegang sapi tersebut, justru sapi semakin mengamuk tak terkendali, warga pun akhirnya berlarian.
Beberapa waktu berselang, akhirnya sapi berhasil diamankan dengan cara dirobohkan lalu disembelih.
“Sapi Madura dari awal kita dapatkan memang terlihat agresif. Sehingga ketika hendak disembelih sapinya memberontak dan mengamuk. Tapi alhamdulillah sudah bisa dikendalikan dan akhirnya bisa disembelih,” ujar Sekretaris Takmir Masjid Khoirun Najah, Harwandi, Selasa (20/7/2021).
Untuk menghindari kerumunan di masa PPKM Darurat, daging sapi pun dibagikan langsung ke rumah-rumah warga.
“Melihat kondisi sekarang masih pandemi dan penerapan PPKM Darurat, sehingga pembagian daging door to door ke rumah warga,” imbuh Harwandi.
Dengan cara seperti itu warga justru malah merasa terbantu. Artinya mereka tidak perlu mengantre dihalaman masjid untuk mendapatkan daging qurban.
“Kita merayakan hari raya di rumah dan untuk pembagian daging kita tidak perlu datang ke masjid, tapi diantarkan ke rumah-rumah. Sehingga sangat membantu sekali,” ujar salah satu warga Desa Darungan, Ilmiyawati.
Ada 5 sapi dan 16 kambing yang disembelih di halaman Masjid Khoirun Najah. Daging kurban tersebut distribusikan kepada 550 keluarga. ( suf )