Lenterainspiratif.com MOJOKERTO
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari atau yang sering disapa Neng Ita lakukan sidak ke bangunan Rest Area (pasar kuliner) tahap pertama di Kelurahan Gununggedangan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto .Senin (3/2/2020)
Dalam sidak tersebut, Neng Ita selain memastikan kualitas dari bangunan, ia juga memberi arahan secara konsep penunjang pembangunan Rest Area agar tampak sempurna, perlu ada landscape, dilengkapi taman, tempat parkir dan drainase.
” Pembangunan Landscape fisik ( taman, parkir dan drainase ) akan dikerjakan dengan biaya P-APBD TA 2020 Kota Mojokerto,” tandasnya.
Selain itu, Neng Ita juga, menegaskan agar warga tak perlu khawatir dengan adanya bangunan Rest Area akan jadi penyebab banjir lantaran tak terdapat drainase, seperti yang ditakutkan warga, karena ke depan sebagai penunjang kesempurnaan akan ditata drainasenya.
“Jadi nanti, untuk drainase atau aliran air, untuk wilayah mulai Rest Area ke timur pembangunanya menjadi tanggungjawab Disperindag sedangkan Rest Area ke barat menjadi tanggung jawab kelurahan Gununggedangan, jadi warga sekitar tak perlu khawatir kalo terjadi banjir” tegas Neng Ita.
Perlu diketahui, bahwa kota Mojokerto kedepan ditargetkan menjadi destinasi wisata, selain wisata pemandian sekarsari, wisata bahari rejoto, selain itu Rest Area diharapkan dapat mendongkrak jadi Wisata kuliner Rest Area.
Rest Area yang letaknya bersebelahan dengan kantor Kelurahan Gunung gedangan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. Bangunan dua lantai ini , akan dilanjutkan pembangunannya dengan biaya dari APBN senilai 3,6 M. Pembangunan tahap I ada sekitar 28 Kios, untuk pembangunan tahap II lebih luas konsep bangunan terbuka tidak sekat ada food court, makanan kecil /kuliner kecil
Di sisi lain, Ning Ita, juga sempat menyinggung soal adanya Musholla sebelum pembangunan Rest Area, yang merupakan Fasum, sehingga pihaknya mendiskusikan dengan Masyarakat melalui Musrenbang Kelurahan akhirnya disepakati, Musholla nanti dibangun menjadi dua lantai agar bisa dimanfaatkan masyarakat juga pengunjung Rest Area.
,”Mushola Konsepnya dua lantai , lantai satu dimanfaatkan oleh Masyarakat, sedangkan lantai II untuk dimanfaatkan pengunjung rest area ,” kata Neng Ita.
Kedepan Pemkot Mojokerto, juga bakal berencana akan mendirikan BUMD Aneka Usaha dari sektor wisata, selama ini kota Mojokerto yang berbentuk BUMD adalah BPRS dan PDAM, dan sebelum itu akan diselesaikan terlebih dahulu aturan aturanya melalui perda, ditargetkan akhir tahun ini perda sudah bisa digedog. (roe)