Surabaya lenterainspiratif.id) – Rencana pembukaan kembali Rekreasi Hiburan Umum (RHU), Pemkot Surabaya menetapkan beberapa syarat dan aturan baru. Salah satunya adalah dengan membayar deposito senilai 100 juta.
Hal tersebut sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan dalam waktu dekat regulasi ini akan segera ditetapkan. Pengelola yang ingin membuka kembali usahanya harus memenuhi syarat tersebut.
“Mengapa deposit dibutuhkan, yakni sebagai antisipasi pelanggaran. Uang jaminan itu sebagai pembayaran denda. Karena ketika tanpa deposit, ada peluang melanggar aturan,” kata Kasatpol PP Eddy Christijanto kepada wartawan, Minggu (14/3/2021).
Untuk mencegah penyebaran COVID-19 , pengunjung & karyawan harus sudah mengikuti vaksin. Selain itu pemilik diharuskan mengatur akses keluar masuk dan membatasi kapasitas ruangan.
Kemudian, pada aturan SOP terdapat persyaratan, bahwa seluruh pengunjung dan karyawan harus terbebas dari COVID-19. Hal itu harus dibuktikan dengan menunjukkan surat tes swab negatif Corona.
Untuk hiburan malam sendiri, ada 33 poin SOP yang harus dipenuhi. Di antaranya mengajukan surat kepada Satgas Percepatan Penanganan COVID-19.
“Isinya menerangkan bentuk kegiatan di RHU itu. Sejurus kemudian, satgas melakukan assessment, kemudian hasil telaah itu harus dipenuhi pengelola,” ujarnya.
Sebelumnya rencana pembukaan RHU itu sudah dirapatkan pekan lalu dengan sejumlah pakar. Mulai dari Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat (Persakmi) serta Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
“Memang, dalam pertemuan tersebut, ada sejumlah perbedaan pendapat. Ada yang sepakat membuka RHU karena sudah satu tahun pengusaha hiburan tutup. Mereka tidak mendapatkan pemasukan. Namun, sebagian menolak. Agar ekonomi terus bergerak, pemkot merancang RHU kembali beroperasi dengan protokol kesehatan (prokes) ketat,” pungkasnya. ( fi )
