![](https://lenterainspiratif.id/wp-content/uploads/2019/11/IMG_20191119_122951-300x225.jpg)
Mojokerto – Sejumlah Warga desa cendoro Kecamatan Dawarblandong kabupaten mojokerto dengan mayoritas emak emak menamakan dirinya warga pendukung pemerintah desa (pemdes) cendoro selasa (19/11) pukul 10.00 wib menggelar aksi kampanye tulisan di seberang jalan depan balai desa cendoro yang di duga sebagai aksi tandingan atas aksi warga yang menuntut transparansi anggaran dan program program desa tahun 2018-2019.
Dalam aksi tersebut emak emak membentangkan spanduk di pinggir jalan bertuliskan kami tetap mendukung pemdes, cendoro kurang piye, sepurane cendoro sehat, Stop Provokasi desa.
Koordinator aksi koirul saat di tanya jika ada pro dan kontra tentang keterbukaan anggaran menjelaskan, bahwa warga yang mayoritas petani memang tidak tau apa itu yang namanya RAP atau apalah namanya itu, yang dia tau hanya membandingkan pembangunan desa cendoro dengan desa yang lain itu saja cukup.
Di sisi lain sekira ratusan masa dengan membawa sound sistem baner, dan poster bernadakan tuntutan melakukan longmarch berjarak sekira 500 meter dari balai desa setempat menuju balai desa cendoro, masih menyuarakan tuntutan yang sama seperti pada Rabu, 13/11 yakni Mempertanyakan transparansi program program desa tahun 2018-2019 yang sudah terpampang di baleho depan balai desa berukuran 3 x 2 meter terkait beberapa pelaksanaan kegiatan dan beberapa item pekerjaan fisik.
Selain itu, ketua LSM Barracuda Hadi Purwanto , bahwa warga ingin mengetahui transparansi secara detail dan pertanggungjawaban Pemerintah Desa Cendoro terkait tata kelola keuangan Desa Cendoro pada tahun 2018 dan 2019 yang bersumber dari ADD (Alokasi Dana Desa) dan DD (Dana Desa).
,”Ini merupakan bentuk peran aktif masyarakat untuk mendorong terwujudnya penyelenggaraan Pemerintahan Desa Cendoro yang baik dan bersih menuju desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Cendoro,” tegas Hadi. (roe)