foto : kondisi jalan belakang
Jurnalis : Faisal Didi
Sofifi, Lentera inspiratif.com
Pembebasan lahan dibelakang kelurahan Sofifi, kecamatan Oba Utara, kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, hangat di perbincangan oleh warga Sofifi.
Persoalannya pada saat pembebasan lahan proyek jalan dengan anggaran 3,2 miliar, yang di anggaran dari pemerintah propinsi Maluku Utara, dalam hal ini Wakil gubernur yang menangani proyek ini, bekerja sama dengan pihak kelurahan Sofifi, dan juga kontraktor.
Tapi kenapa lahan dan tanaman pemilik lahan tersebut tidak di bayar. Ironisnya, pada saat pembebasan tidak ada pemberitahuan kepada pemilik lahan, namun main hantam saja, ujar Amina
Salah satu warga kelurahan Sofifi, kecamatan Oba Utara, kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Amina Muhammad, menyampaikan bahwa pembebasan lahan itu tidak di bayar lahan dan tanamannya, sementara anggaran nya begitu besar.
Dan juga dari pihak kelurahan, yang menangani bahwa, lahan tersebut sudah dihilangkan, tapi ternyata ada bukti hibahnya, siap yang hibah, kapan dihibahkan, tegas Amina kepada lurah sofifi.
Harapan Amina Muhammad, agar pemerintah Propinsi Maluku Utara, yang menangani proyek tersebut, dalam hal ini Wakil gubernur Maluku Utara, agar kroscek kembali lahan dan tanaman kami, karena pada saat pembebasan belum ada proses pembayaran hingga saat ini kata amina kepada wartawan, Selasa, (31/10/2017). (ais)
Kabiro Maluku Utara : Iksan Togol