lenterainspiratif.id | Sidoarjo – Guna terus mengedukasi masyarakat supaya tertib berlalu Lintas, kini Polresta Sidoarjo menghadirkan Dikmas Lantas Daring (Dilan). Inovasi ini merupakan edukasi tertib lalu lintas secara daring untuk semua pelajar di Sidoarjo.
“Dilan merupakan edukasi tertib berlalu lintas secara daring. Sistem tersebut cukup unik, karena para pelajar dapat mengikuti secara visual materi yang diberikan anggota Satlantas. Hal tersebut membuat para pelajar mulai dari SMP hingga SMK / SMA antusias mengikutinya,” ungkap Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Wikha Ardilestanto (5/3/2021).
Dalam hal ini, Satlantas Polres Sidoarjo bekerjasama dengan para pelajar SMKN 1 Buduran. Bertindak sebagai host adalah Bripka Graita. Sedangkan Dilan diperankan oleh Kanit Dikyasa Ipda Kharisma Afriansyah.
“Selain untuk edukasi tertib lalu lintas,kegiatan ini untuk menghibur para pelajar yang sementara waktu harus belajar di rumah.” tambahnya.
Pihaknya juga menjelaskan, bentuk pelanggaran lalu-lintas yang sering dilakukan warga maupun pelajar khususnya di Sidoarjo.
“Pelanggaran yang kerab terjadi seperti, menerobos lampu merah, tidak menggunakan helm, tidak menyalakan lampu kendaraan, melawan arus, melanggar rambu lalu-lintas. Selain itu, menggunakan kendaraan modifikasi yang tidak memperhatikan aspek keselamatan serta tidak memasang spion kendaraan.Yang jelas Dilan ini merupakan ajakan para siswa untuk tidak melanggar aturan berkendara.” jelasnya.
Sementara Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Sidoarjo, Ipda Afriansyah mengimbau kepada semua pelajar agar tertib berlalu-lintas ketika berkendara.
“Edukasi seperti ini akan digelar oleh Satlantas Polresta Sidoarjo secara rutin. Tentu dengan tema lain yang lebih menarik,” kata Afriansyah.
Ke depannya kegiatan ini akan dilakukan setiap bulannya dua kali di hari Rabu awal dan ahkir bulan. Selain itu edukasi juga akan dilakukan ke kelompok masyarakat, harapannya angka kecelakaan di Sidoarjo menurun.
“Selain pelajar nanti ke depan juga dilakukan ke komunitas remaja dan ke masyarakat yang lain. Sudah pernah sekali dilakukan ke kelompok masyarakat, yang mengikuti daring sangat antusias,” pungkasnya ( fi ).