Daerah

Pohon Raksasa Nyangkut Di Dam Keramat, Gagal Dieksekusi

Foto : puluhan petugas alami kegagalan mengeksekusi pohon raksasa Di Dam Tlusur
Foto : puluhan petugas alami kegagalan mengeksekusi pohon raksasa Di Dam Tlusur

Mojokerto- Pohon raksasa yang tersangkut di Dam Tlusur Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Akhirnya gagal dieksekusi oleh petugas gabungan kota mojokerto.

Setelah petugas eksekusi berkutat selama lima jam mulai pukul 08.00 sampai 15.30 wib pohon tersebut tak bergeser sedikitpun, namun hanya ranting ranting kecil yang terpotong.

Pohon yang berdiameter kurang lebih 1,5 meter yang berumur ratusan tahun yang tersangkut Dam Telusur tersebut mulai Selasa (7 /1/2020) tetap membuat warga sekitar was was.

Munawam Kabid Linmas Pol PP Kota Mojokerto jum’at 10/01/2020 mengatakan, setidaknya 30 personel terdiri dari Tim SAR Kota Mojokerto, Satpol PP Kota Mojokerto, DLH, Relawan Birunya Cinta, Tagana dan warga sekitar,
yang melakukan eksekusi pohon raksasa.

“Ada banyak kendala dalam eksekusi kali ini, dimana selain debit air yang tinggi, peralatanyapun kurang memadai, peralatan yang kami pakai di antaranya Perahu karet, 2 Gergaji mesin, Tali 1/4 dim. ” jelas munawam

Selain itu, ia juga menjelaskan, Gergaji sempat mengalami kerusakan hingga beberapa kali, akibat kemasukan air sungai, dan hanya dapat memotong ranting ranting kecil, hingga menjelang sore, karena debit air terus meningkat maka eksekusi pohon raksasa itupun dihentikan dan akan dikordinasikan kembali esok hari.

Berbeda dengan Yusuf warga Miji yang tinggal di sekitar Dam Tlusur, ia mengatakan dalam eksekusi pohon besar ini, harus dengan tali yang besar dan tidak molor, sehingg Bisa ditarik kepinggir lalu di potong kecil kecil.

Selain itu, Hajah Eni berpendapat bahwa “Dam Tlusur tidak bisa dianggap enteng, karena Dam ini merupakan Dam keramat, oleh karenanya harus dimulai dengan doa, bahkan harus dengan sesembahan sesaji jika perlu”. Terang Eni.

Dam yang terlalu saking besarnya, harusnya tampar besar, peralatan yang kurang, senso rusak macet kena air, mulai jam setwngah 9, jumatan baru di lanjut lagi, air sudah mulai naik hingga diberhwntikan, dan di koordinasikan lagi.

Sebelumnya, Jika banjir menerjang tidak menutup kemungkinan pohon beserta material banjir akan memotong jembatan yang menjadi akses menuju kawasan Prajuritkulon dan Trowulan. “Ada pohon besar nyangkut di dam Telusur lur,” terang seorang nitizen disebuah media sosial.

Besarnya gambar material pohon yang sepertinya mempunyai nilai keramat tersebut menggugah komentar sejumlah responden. Umumnya mereka berharap agar pohon tersebut segera dieksekusi pihak berwenang agar tak mendatangkan petaka bagi Kota Mojokerto. Sebab, pohon tersebut menyumbat hampir 1/3 sungai.

Peristiwa ini menarik perhatian sejumlah awak media. Di tempat kejadian, wartawan melihat bahwa pohon besar tersebut tercabut beserta akarnya. Akar serabut pohon jenis Randu inilah yang membuat pohon berdiameter sekitar dua cakupan tangan orang dewasa tersangkut di dam tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Mojokerto yang membawahi Bidang Penanggulangan Bencana, Heryana Dodik mengatakan pihaknya bakal segera turun ke lapangan untuk langkah observasi. Mantan Kabag Humas tersebut berharap pihaknya segera mengambil tindakan terhadap keberadaan pohon tua tersebut. “Kita akan turun lapangan dan segera memotong pohon tersebut,” katanya.

Eksekusi baru bisa dilakukan jika arus normal dan tidak ada hujan di daerah puncak. Namun untuk itu maka nasib jembatan Juritan akan makin terancam. (roe)

Exit mobile version