
Lenterainspiratif.id | Jombang – Lantaran dianggap mengganggu aktivitas masyarakat, gepeng (gelandangan, pengamen dan pengemis) yang berada di wilayah Jombang ditertibkan Anggota Satpol PP dan Polres Jombang, Kamis (7/4/2022).
“Sudah harusnya kita ciptakan ketertiban, kami juga banyak mendapat laporan masyarakat karena terganggu ada aktivitas gepeng yang ada di Jombang seperti pengemis, badut, manusia silver, pengamen, dan lainnya seringkali minta-minta di traffic light,” kata Plt Kasatpol PP Jombang, Purwanto.
Selain itu, petugas juga menertibkan sejumlah pedagang yang terlihat melapak barang dagangannya di trotoar.
“Kami juga lakukan kegiatan penertiban terkait adanya sebuah toko yang memasang terop menyeberang trotoar, memasang palet di trotoar, dan menaruh meja dan barang dagangan di trotoar sehingga menutupi trotoar. Sehingga semua hal itu menggaggu pejalan kaki, bahkan pejalan kaki tidak bisa melintasi trotoar di depan tokonya,” jelasnya.
Menurut Purwanto para gepeng yang mayoritas datang dari luar kota ini memang sengaja datang untuk meminta uang kepada pengendara sehingga mengganggu ketertiban.
“Saat kami minta KTP atau identitas lain, ternyata mereka banyak dari luar kota. Sehingga kami minta untuk kembali ke tempat asal dan tidak mengganggu ketertiban di Jombang. Jikapun mereka ingin bekerja di Jombang saya himbau agar bekerja dengan layak,” ungkapnya.
Purwanto menambahkan bahwa tindakan tersebut masih dalam tahap imbauan dan larangan.
“Tindakan kami tidak lantas represif, mereka kami berikan pembinaan dan imbauan agar meninggalkan aktivitas yang mengganggu ini. Namun komitmen mereka jika sampai kembali mengulangi lagi, maka akan kami lakukan penyitaan baju atau alat yang dipakai akan kami amankan jika bandel,” ujarnya.
Purwanto mengatakan bahwa penertiban yang dilakukan Satpol PP bersama Polres setempat akan masif dilakukan terlebih selama bulan ramadan.
“Mulai kemarin dan jangka waktu ke depan, penertiban akan kami lakukan dan saya akan turun juga. Agar masyarakat tertib terlebih di bulan puasa ini agar tercipat situasi yang nyaman,” pungkasnya. (Dit)