Lenterainspiratif.id | Malang – Seorang petani di Malang tewas tertimpa tanah longsor yang terjadi di Desa Bangelan, Wonosari, Kabupaten Malang, pada Minggu (28/11) sekitar pukul 14.00 WIB. Korban yakni Cukup (60), warga Desa Karangrejo, Kromengan, Kabupaten Malang. Saat kejadian, hujan deras mengguyur Desa Bangelan, Wonosari.
Saat itu beberapa petani, termasuk korban masih melakukan pekerjaannya di ladang. Tak berselang lama, tanah longsor tiba-tiba terjadi dan menimbun korban.
“Cuaca saat itu hujan ringan. Lokasi kejadian tidak bisa dijangkau motor maupun mobil. Penanganan kita lakukan secara manual dan berhasil mengevakuasi jasad korban siang ini,” ungkap Danramil Wonosari, Kapten Heru Santoso kepada wartawan di lokasi.
Menurut Heru, pada saat kejadian, korban sudah diperingatkan oleh istrinya untuk segera pulang. Namun korban tak menghiraukan dan justru tetap berladang.
“Setelah pulang dan sampai di rumah istri korban mendengar kabar adanya tanah longsor dan kembali ke lokasi. Tetapi tak menemukan keberadaan korban, dan akhirnya melaporkannya ke perangkat desa,” beber Heru.
Jenazah korban baru ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Senin (29/11/2021) siang, tiga meter dari sabit yang dibawa korban selama berada di ladang. Proses pencarian korban sebelumnya telah dilakukan sejak pagi tadi oleh SAR gabungan, BPBD, TNI/Polri dan warga.
“Dari keterangan istri korban, ada di sekitar pohon kelapa. Kemudian kita temukan arit milik korban, lalu kita tarik sejauh tiga meter kita lakukan penggalian tanah menggunakan semprotan air. Kemungkinan korban tidak bisa lari ketika tanah longsor terjadi. Ladang yang longsor ini milik korban,” pungkas Heru. ( suf )