Lenterainspiratif.id | Bangkalan – Puluhan hewan ternak ke Bangkalan yang masuk melalui jalan tikus arah menuju Kecamatan Kwanyar berhasil digagalkan polisi.
Diketahui, untuk mencegah penyebaran wabah PMK ke Kabupaten Bangkalan, Madura pemerintah setempat memberlakukan pembatasan ternak masuk ke wilayah tersebut.
Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino mengatakan, bahwa ada dua kendaraan bermuatan hewan ternak sapi dan kambing yang berasal dari Surabaya dan Blora yang akan masuk ke Kabupaten Bangkalan, namun berhasil dicegah polisi.
Awalnya petugas mendapat informasi bahwa terdapat kendaraan pikap yang memuat kambing melintas jembatan Suramadu. Berselang satu jam, truk membawa sapi juga masuk ke Bangkalan.
“Ya, untuk mencegah penyebaran wabah PMK, tadi malam sekitar pukul 20.00 kami berhasil mencegah masuknya puluhan hewan ternak yang rencananya akan melalui jalan tikus di Kwanyar,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (13/5/2022).
Diketahui, dua kendaraan tersebut yakni satu buah mobil pikap bernopol W 8965 YB dari Blora membawa 20 ekor kambing dikendarai Khairul Ramadhan warga Pamekasan dan satu truk dengan nopol M 9356 G asal Surabaya membawa 4 ekor sapi dikemudikan Moh Salih warga Kwanyar,Bangkalan.
“Untuk pikap kambing dari Blora menuju Pamekasan dan untuk truk sapi dari Surabaya menuju ke Kecamatan Kwanyar,” tambahnya.
Selanjutnya puluhan ternak itu dikembalikan ke daerah asalnya dan pemilik ternak akan diperiksa Polres Bangkalan.
Tak hanya itu, petugas gabungan kemudian mengambil sample darah dari hewan ternak tersebut ke balai karantina Kamal untuk dilakukan uji laboratorium.
“Kami kembalikan supir dan hewan ternak ke daerah asal dan petugas kami juga kawal pengembalian tersebut sampai tiba di lokasi. Untuk pemilik akan kami periksa,” tuturnya. (Dad)