Lenterainspiratif.com | Bojonegoro – tempat penambangan atau sumur minyak titik D90, Desa/Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, mengalami kebakaran hingga terjadi kerugian yang ditaksir mencapai Rp 150 juta.
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, para penambang telah berusaha memadamkan api, namun api menjalar dengan cepat karena banyaknya minyak yang terbakar, hal itu membuat warga kewalahan dalam memadampakan api.
Petugas PMK Bojonegoro tiba dengan tiga unit mobil pemadam kebakaran, serta satu unit fire komando beserta 15 personel dari Pos Padangan dan Pos Kota Bojonegoro.
Water supply milik BPBD pun turut dikerahkan, dan sekitar pukul 15.00 WIB Api berhasil dipadamkan.
“Alhamdulillah sudah padam. Hingga kini petugas pemadam dan warga melakukan pembasahan dan pendinginan di lokasi kebakaran,” kata Sukirno, petugas PMK Bojonegoro, Jumat (4/8/2020).
Sumur minyak yang terletak di Desa Kedewan itu, merupan sumur minyak tua yang selama ini dikelola kelompok warga.
Kuryanto (40) salah satu warga asal Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan mengungkap, kebakaran bermula karena adanya percikan api dari kenalpot mesin penarik seling tambang.
“Taksir kerugian sekitar Rp 150 juta ini. Ada tiga mesin penambang minyak terbakar dan minyak mentah hasil tambang kurang lebih 1.000 liter ikut terbakar,” kata Kuryanto. (bin)